LUWU UTARA — Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Luwu Utara, Muhammad Ridwan, angkat bicara terkait kabar yang menyebut dirinya sulit ditemui dan enggan berkomunikasi dengan wartawan.
Ridwan menegaskan, tudingan tersebut tidak benar. Ia mengaku bukan menghindar dari media, melainkan tengah disibukkan dengan berbagai agenda kedinasan yang padat dalam beberapa hari terakhir.
“Bukan saya alergi wartawan, tapi memang sedang banyak kegiatan rapat dan koordinasi. Jadi kalau bisa, jangan menelepon saya di jam kerja karena saat itu kami sedang melayani masyarakat yang mengurus sertifikat tanah,” ujarnya saat bertatap muka dengan awak media, Rabu (29/10/2025) malam.
Diketahui, pada Senin sebelumnya, Kepala BPN Luwu Utara tidak dapat diwawancarai karena sedang mengikuti rapat di Kantor Wilayah BPN.
Sementara pada Rabu, saat wartawan kembali mencoba menghubungi, Ridwan mengaku tengah mengikuti rapat pagi di kantor BPN dan siangnya menghadiri pertemuan di Kantor Pemda Luwu Utara.
Ia menegaskan, dirinya sama sekali tidak menutup diri terhadap insan pers.
Menurutnya, komunikasi dan koordinasi dengan media sangat penting, namun perlu dilakukan di waktu yang tepat agar tidak mengganggu pelayanan masyarakat.
“Silakan hubungi saya di luar jam kerja atau malam hari. Saya tetap siap memberikan keterangan, atau bisa juga melalui sekretaris saya,” jelasnya.
Ridwan berharap penjelasan ini dapat meluruskan kesalahpahaman sekaligus mempererat hubungan antara BPN Luwu Utara dan media dalam menyampaikan informasi publik secara terbuka dan berimbang.





