MAKASSAR – Fenomena LGBT di Makassar mengundang reaksi dari berbagai pihak. Salah satu pihak yang merespon keberadaan LGBT di kota Makassar, yakni HMI dengan melaksanakan Dialog Publik yang bertemakan “Pro Kontra LGBT Ditengah Kebinnekaan Bangsa”.
Kegiatan berlangsung di Warkop Netizen, Jl, Toddopuli, Makassar, Kamis (21/12/23).
Dialog yang menghadirkan tiga Narasumber yakni Irwan AR, Imran Yusuf dan Akbar Idris mengupas tuntas terkait fenomena LGBT dalam segi sosiologi, kepemudaan dan juga sains.
Ketua Umum HMI Cabang Makassar, Arsyi Jailolo mengatakan bahwa dialog publik HMI Cabang Makassar bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar ini merupakan wujud kepedulian HMI terhadap fenomena LGBT.
“LGBT merupakan fenomena yang menyimpang dari struktur dan kultur masyarakat kota makassar. Hal ini mendasari kami untuk adakan kegiatan ini dalam rangka membahas secara lugas terkait dampak dari LGBT bagi masyarakat,” terangnya.
Terpisah, Ketua Bidang Pemberdayaan Ummat yakni Aslan mengatakan bahwa LGBT ini merupakan hal serius yang harus didiskusikan dari berbagai perspektif.
“Terdapat pro kontra terkait LGBT ini sehingga kami dari HMI Cabang Makassar menganggap LGBT harus didiskusikan secara serius untuk meredam gejolak yang dihadikan dari eksistensi LGBT di Kota Makassar,” ungkapnya.
Aslan juga berharap bahwa hasil dialog publik tersebut mendapat atensi serius dari pemerintah kota makassar.
“Kita harap hasil dialog ini mendapat atensi dan perhatian serius dari pemerintah kota makassar,” pungkasnya. (*)