PALOPO – Aktivitas pembersihan sisa-sisa kericuhan usai aksi demonstrasi di Kantor DPRD Kota Palopo dilakukan sejak pagi hingga sore hari, Rabu (03/9/2025).
Puing-puing berupa pecahan kaca, batu, dan sampah yang berserakan di sekitar halaman dan ruang gedung DPRD dibersihkan secara gotong royong oleh unsur DPRD Kota Palopo, TNI, serta masyarakat.
Turut serta pula dari Forum Pecinta Alam (Forpa) Kota Palopo.
Ketua DPRD Kota Palopo Darwis, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk kebersamaan dalam menjaga kondusivitas kota setelah peristiwa demonstrasi.
“Kegiatan ini untuk memastikan kantor DPRD kembali bersih dan siap digunakan sebagaimana mestinya. Ini adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Sementara itu, keterlibatan TNI dan masyarakat diapresiasi karena mencerminkan semangat gotong royong dalam memulihkan keadaan.
Kehadiran Forpa juga menunjukkan dukungan komunitas pecinta alam terhadap upaya menjaga lingkungan tetap bersih pasca aksi.
Dengan adanya pembersihan ini, suasana di sekitar Kantor DPRD Palopo kembali tertata.
Pemerintah bersama masyarakat berharap situasi dapat kembali kondusif sehingga aktivitas pelayanan dan roda pemerintahan berjalan normal.
Sementara itu, Dandim 1403 Palopo, Letkol Inf Windra Sukma Prihantoro mengutarakan bahwa kegiatan gotong royong tersebut adalah bagian dari upaya memulihkan kondisi sekaligus mengembalikan kenyamanan Kota Palopo.
Windra menegaskan, kerja bakti bersama ini penting agar wajah Kota Palopo kembali bersih dan nyaman pasca aksi unjuk rasa yang sempat berakhir ricuh.
“Semua kita bersihkan bersama-sama, agar kondisi Kota Palopo tetap nyaman dan segera pulih usai kejadian kemarin,” tambahnya.
Ia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban, serta menghindari aksi demonstrasi anarkis yang merugikan banyak pihak.
“Mari kita jaga kota tercinta ini agar tetap aman dan nyaman. Jika hal itu dilakukan, masyarakat akan lebih tenang dan bisa menikmati keindahan Kota Palopo,” tutupnya.