LUWU – Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Dinas Lingkungan Hidup bekerja sama dengan PT Taspen menanam sebanyak 1.700 pohon mangrove di Pantai Mamunta, Desa Seppong, Kecamatan Belopa Utara, Kamis (21/8/2025).
Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu, hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Ia bersama jajaran pemerintah daerah, Taspen, serta masyarakat setempat ikut menanam mangrove sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
“Penanaman mangrove ini merupakan bagian dari upaya kita mengantisipasi abrasi sekaligus melindungi wilayah pesisir dari gelombang besar,” ujar Wabup Dhevy.
Menurutnya, aksi ini tidak sekadar seremoni, melainkan langkah strategis untuk menjaga ekosistem laut di Luwu.
“Harapan kita, kegiatan ini menjadi ujung tombak pelestarian dan perlindungan lingkungan, khususnya di wilayah pesisir,” tambahnya.
Dukungan juga datang dari Branch Manager Taspen Palopo, Asep Selamet Riyadi. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Taspen.
“Semoga mangrove yang ditanam hari ini tumbuh subur dan memberi manfaat nyata bagi kelestarian lingkungan, sekaligus mempererat sinergi antara Taspen, pemerintah, dan masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Luwu, Usdin, menjelaskan bahwa kegiatan ini sekaligus dirangkaikan dengan peringatan Hari Konservasi Alam Nasional.
“Pantai Mamunta dipilih karena tingkat abrasinya cukup tinggi. Penanaman mangrove ini diharapkan dapat membantu masyarakat sekitar dalam mengatasi abrasi,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, semangat kemerdekaan diwujudkan bukan hanya dalam perayaan, tetapi juga lewat aksi nyata menjaga alam dan keberlanjutan ekosistem pesisir di Kabupaten Luwu.
