PALOPO – Sebuah langkah besar dalam penguatan ekonomi rakyat kembali diukir dalam sejarah Indonesia. Sebanyak 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih resmi diluncurkan secara nasional, Senin (21/7/2025).
Peluncuran monumental ini diikuti langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dari Desa Bentengan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, bersama jajaran Menteri Kabinet, Panglima TNI, Kapolri, hingga para kepala lembaga negara.
Dari Kota Palopo, Penjabat Wali Kota Drs. H. Firmanza DP, SH., M.Si. turut mengikuti seremoni peluncuran melalui Zoom Meeting yang digelar di Ruang Pertemuan Ratona Kantor Wali Kota Palopo, didampingi jajaran Forkopimda, Ketua TP-PKK, serta camat, lurah, dan para pengurus koperasi se-Kota Palopo.
Peluncuran koperasi ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih.
Di Palopo sendiri, simbol komitmen ini ditandai dengan penyerahan SK Badan Hukum Koperasi Merah Putih secara simbolis oleh Dinas Koperasi dan UMKM di Ruang Pola Kantor Wali Kota Palopo, Senin (14 Juli 2025).
Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas Koperasi Merah Putih, Zulkifli Hasan, dalam laporannya menyebut, koperasi-koperasi tersebut kini telah resmi berbadan hukum.
“Alhamdulillah, 80.081 koperasi telah terbentuk. Ini bukan sekadar angka, tetapi tonggak sejarah baru bagi perjalanan ekonomi kerakyatan Indonesia,” ucapnya.
Zulkifli menambahkan, kehadiran koperasi Merah Putih menandai era baru koperasi digital yang modern, inklusif, dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat lokal.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam membangun ekonomi bangsa.
Ia mengibaratkan koperasi seperti seikat lidi yang lemah jika berdiri sendiri, namun kuat saat bersatu. “Koperasi ini adalah bentuk kebersamaan yang akan memperkuat fondasi ekonomi nasional kita,” tegasnya.
Peluncuran 80.000 koperasi ini tak hanya menjadi bagian dari peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78, tapi juga menjadi wujud nyata gerakan ekonomi nasional berbasis desa.
Pemerintah berharap koperasi Merah Putih menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi masyarakat melalui partisipasi aktif dan pengelolaan potensi lokal.
Dengan sinergi pusat dan daerah, seperti yang ditunjukkan Kota Palopo, program ini diharapkan membawa dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan dan kemajuan ekonomi rakyat Indonesia dari akar rumput.
