HUKRIM

Penganiayaan Pegawai Puskesmas Sendana, Keluarga Korban Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku

×

Penganiayaan Pegawai Puskesmas Sendana, Keluarga Korban Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku

Sebarkan artikel ini
ilustrasi penganiyaan perempuan (Int)

PALOPO — Kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang perempuan berinisial RA, pegawai Puskesmas Sendana, resmi dilaporkan ke pihak kepolisian.

Terduga pelaku penganiayaan diketahui berinisial AG, yang merupakan asisten pribadi (aspri) Kepala Puskesmas Sendana, Wahidin Rusli.

Insiden penganiayaan itu terjadi pada Selasa, 16 Desember 2025, sekitar pukul 10.00 Wita.

Kepada media ini, RA mengungkapkan bahwa tindakan penganiayaan tersebut terjadi di dalam lingkungan kerja.

“Saya dianiaya di dalam ruangan kepala puskesmas,” ujar RA dengan nada sedih.

Kanit Pidana Umum (Pidum) Polres Palopo, Iptu Suwadi, membenarkan adanya laporan tersebut dan menyatakan bahwa proses hukum sedang berjalan.

“Laporan sudah kami tindak lanjuti dan saat ini sudah dalam tahap pemanggilan terhadap terlapor,” jelas Iptu Suwadi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, Irsan Anugrah, mengaku telah mengetahui adanya kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan pegawai di bawah naungannya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses penanganan kasus tersebut kepada aparat penegak hukum.

“Iya, saya sudah mengetahui kabar tersebut. Korban juga sudah melapor ke Polres Palopo, dan kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian,” ungkap Irsan.

Di sisi lain, pihak keluarga korban berharap agar kepolisian bertindak tegas dan cepat.

Ridwan, paman korban yang merupakan warga Kecamatan Sendana, meminta agar terduga pelaku segera diamankan.

“Kami mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian. Kami berharap agar ditangani secara serius dan terlapor segera ditangkap, karena kami khawatir yang bersangkutan melarikan diri mengingat pelaku berdasarkan info merupakan warga luar Sulawesi,” tegas Ridwan.