< >
POLITIK

Suara PSI Melonjak Diatas 3 Persen, PPP Sebut Ada Operasi Sayang Anak

×

Suara PSI Melonjak Diatas 3 Persen, PPP Sebut Ada Operasi Sayang Anak

Sebarkan artikel ini
Bendera Partai Solidaritas Indonesia. (Foto:net)

NASIONAL – Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menyoroti lonjakan kenaikan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di atas 3 Persen.

PPP menduga adanya operasi ‘Sayang Anak’ yang sedang berjalan.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muchammad Romahurmuziy yang memprotes kejanggalan tersebut.

Pria yang akrab disapa Romy itu membandingkan lonjakan suara PSI dengan penurunan angka yang dialami PPP.

Ia sampai-sampai menyenggol akun KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di akun Instagram pribadinya.

Baca Juga:  Resolusi Politik Luwu Raya 2024" YM Datu Luwu Wajib Didukung

“Mohon atensi kepada @kpu_ri dan @bawasluri, operasi apa ini? Meminjam bahasa pak @jusufkalla, operasi ‘sayang anak’ lagi?” ucap Romy di akun media sosialnya.

PSI mulanya mengantongi 2.291.882 suara atau 3 persen pada Jumat (1/3) pukul 06.00 WIB, berdasarkan 65,34 persen data yang masuk ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Suara PSI kemudian naik ke 2.395.363 atau 3,12 persen pada Sabtu (2/3) pukul 11.00 WIB alias naik 103.481 suara hanya dalam 30 jam.

Baca Juga:  Mayjen Purn Marga Taufik Road Show di Sejumlah Daerah Beri "Jurus Jitu" Pada TKD Prabowo-Gibran

Pada Minggu (3/3) pukul 07.00 WIB, suara PSI bahkan terus bertambah menjadi 2.403.013 alias 3,13 persen. Data Sirekap KPU menunjukkan sudah ada 65,79 persen suara yang masuk.

Ia menegaskan kenaikan suara PSI tak wajar. Berdasarkan para surveyor, Romy menyebut lonjakan semacam itu hanya bisa terjadi bila PSI mengantongi 50 persen suara di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Romy mendesak KPU dan Bawaslu mengusut kejanggalan ini.

Bahkan, ia mengancam akan menyeret persoalan ini ke dalam penggunaan hak angket.

Baca Juga:  Usai Putusan MK, Gibran: Besok Pertemuan Dengan Petinggi PDIP

“Kalau ini tidak dikoreksi, @dpp.ppp akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini! Saya mohon atensi @kpu_ri dan @bawasluri secara terbuka dan tindak lanjutnya secara cepat dan seksama!” tuntut Romy. (*)