< >
HUKRIM

Pria di Luwu Aniaya Purnawirawan Polisi dengan Senjata Tajam, Sempat Sandera Orang Tuanya Sendiri

×

Pria di Luwu Aniaya Purnawirawan Polisi dengan Senjata Tajam, Sempat Sandera Orang Tuanya Sendiri

Sebarkan artikel ini

LUWU – Sebuah insiden mengerikan terjadi di Dusun Tameng, Desa Tiromanda, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Seorang pria bernama Pali (60) melakukan penganiayaan terhadap purnawirawan polisi, Majid Kuruda (65), menggunakan senjata tajam.

Tak hanya itu, dalam upaya penangkapannya, pelaku sempat menyandera orang tuanya yang sudah lanjut usia.

Peristiwa bermula ketika korban hendak menuju kebun pada pagi hari. Saat melintas, ia melihat pelaku tengah mengamuk dan berteriak-teriak tak terkendali di sekitar permukiman warga.

Berniat menenangkan, korban mencoba mendekat dan menyampaikan, “Jangan ki begitu, Sampu,” namun niat baik tersebut justru dibalas dengan serangan membabi buta.

Pelaku secara tiba-tiba menyerang korban menggunakan senjata tajam, mengakibatkan luka serius.

Kejadian ini langsung mengundang perhatian warga sekitar. Emosi warga memuncak dan beberapa di antaranya bahkan nyaris menghakimi pelaku di tempat.

Beruntung, aksi main hakim sendiri dapat dicegah berkat respons cepat aparat gabungan dari Polsek Bua, Koramil Bua dan Unit Opsnal Polres Luwu.

Petugas berhasil meredam kemarahan massa dan mengamankan situasi.

Namun, upaya penangkapan pelaku tidak berlangsung mudah. Setelah menyerang korban, pelaku melarikan diri dan bersembunyi di rumahnya.

Saat aparat mencoba menangkapnya, Pali melakukan perlawanan sengit. Ia bahkan menyandera orang tuanya yang sudah lanjut usia sebagai tameng dan membekali diri dengan berbagai jenis senjata tajam seperti badik, parang, tombak serta senapan angin.

Menyadari potensi risiko yang tinggi, aparat memilih melakukan pendekatan persuasif.

Negosiasi berlangsung alot dan penuh kehati-hatian demi menghindari jatuhnya korban tambahan.

Setelah proses negosiasi intensif, pelaku akhirnya berhasil dilumpuhkan dan dibawa ke Mapolres Luwu untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Sementara itu, Majid Kuruda kini tengah menjalani perawatan intensif akibat luka yang dideritanya.

Pihak kepolisian menyatakan tengah mendalami motif pelaku dan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadapnya.

“Penanganan kasus ini kami lakukan secara serius. Kami juga akan memastikan bahwa seluruh proses hukum berjalan dengan adil,” ujar seorang pejabat kepolisian.

Kejadian ini menjadi perhatian masyarakat setempat dan menyoroti pentingnya peran aktif warga serta aparat dalam mencegah eskalasi kekerasan di lingkungan perdesaan.