PALOPO — Penantian panjang ribuan tenaga honorer di Kota Palopo akhirnya menemukan titik terang. Setelah melewati proses seleksi yang melelahkan, sebanyak 3.300 honorer dipastikan lolos dan akan dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu) pada Desember 2025.
Kabar ini menjadi oase di tengah ketidakpastian yang selama bertahun-tahun dirasakan para tenaga honorer yang mengabdikan diri di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Meskipun bukan status Pegawai Negeri Sipil (PNS), predikat PPPK Paruh Waktu tetap membawa kepastian kerja, legalitas, serta peluang masa depan yang lebih baik.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Palopo, Irfan Dahri, membenarkan agenda pelantikan ini, sekaligus menepis kabar yang beredar mengenai tanggal pelaksanaan.
“Rencananya memang akan dilakukan pelantikan pada bulan Desember, tapi bukan 2 Desember seperti ramai dibicarakan. Yang benar, pelantikannya kemungkinan pertengahan atau jelang akhir Desember,” jelas Irfan Dahri, Jumat (28/11/2025).
Proses administrasi saat ini masih bergulir di Inspektorat. Setelah tuntas, para honorer yang dinyatakan lolos akan menerima Surat Keputusan (SK) dan Nomor Induk Pegawai (NIP) secara resmi.
Meski menjadi momentum bersejarah, Irfan menegaskan bahwa perubahan status belum secara langsung berdampak pada upah yang diterima.
“Setelah dilantik, teman-teman PPPK Paruh Waktu kembali bekerja seperti biasanya. Honornya masih tetap sama seperti yang diterima sebelumnya di masing-masing tempat kerja,” ujarnya.
Dengan kata lain, pelantikan ini mengukuhkan status hukum dan identitas profesi mereka, namun belum menyentuh aspek kesejahteraan finansial secara langsung.
Meski begitu, para PPPK Paruh Waktu tidak perlu berkecil hati. Pemerintah Daerah telah menetapkan strategi jangka panjang: mereka akan menjadi prioritas utama dalam pengangkatan PPPK Penuh Waktu (P3K).
Pengangkatan tersebut akan berlangsung bertahap, menyesuaikan kemampuan anggaran daerah serta kebutuhan masing-masing OPD.
Jika terealisasi, para PPPK Penuh Waktu nantinya akan memperoleh hak dan tunjangan yang setara dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) peningkatan nyata terhadap kesejahteraan dan karier.
Bagi ribuan tenaga honorer yang selama ini mengisi ruang-ruang pelayanan publik, Desember 2025 bukan sekadar perubahan status administratif. Ini adalah pengakuan atas dedikasi, kesabaran, dan komitmen mereka dalam menggerakkan roda pemerintahan Kota Palopo.
Dalam hitungan minggu, SK dan NIP resmi akan mereka genggam. Dan di baliknya, harapan baru telah menyala menuju masa depan yang lebih pasti sebagai bagian integral dari birokrasi pemerintah daerah.






