LUWU — Pemandangan yang berbeda tampak di halaman Madrasah Ibtidaiyah An-Nur Cilallang, Senin pagi (14/7/2025). Di tengah keramaian orang tua yang mengantar anaknya di hari pertama sekolah, hadir sosok istimewa Bupati Luwu, H. Patahudding yang juga ikut langsung mendampingi anaknya memulai tahun ajaran baru.
Langkah Bupati ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata dukungan terhadap Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah, sebagaimana diamanatkan dalam Surat Edaran BKKBN Sulawesi Selatan Nomor 613/PK.01.01/J22/2025 tanggal 10 Juli 2025.
Usai mengantar, Bupati bahkan meluangkan waktu mengikuti kegiatan pagi di sekolah, termasuk menyaksikan upacara pengibaran bendera bersama para siswa dan guru.
“Sebelum menjalankan tugas di kantor, hari ini saya antar anak ke sekolah. Ini bentuk komitmen kami dalam mendukung pengasuhan anak yang lebih melibatkan ayah. Keterlibatan ayah sangat penting untuk tumbuh kembang anak yang sehat dan seimbang,” ujar Bupati Luwu usai kegiatan.
Gerakan ini merupakan bagian dari Kampanye Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) yang digagas oleh BKKBN.
Tujuannya jelas, mendorong peran aktif ayah dalam pengasuhan bukan hanya sebagai pencari nafkah, tetapi juga sebagai pendamping emosional dan psikologis dalam kehidupan anak.
Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Luwu, Masling, SE., M.Si, turut memperkuat pesan tersebut.
“GATI adalah cerminan paradigma baru pengasuhan anak yang holistik dan humanis. Tanggung jawab membesarkan anak bukan hanya di pundak ibu, tetapi membutuhkan keterlibatan ayah secara penuh,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Luwu berkomitmen untuk terus mendukung program-program penguatan keluarga sebagai fondasi utama pembangunan sumber daya manusia yang unggul, sehat, dan berdaya saing.
“Anak hebat lahir dari keluarga yang kuat, dan keluarga yang kuat terbentuk dari ayah dan ibu yang saling mendukung”.