Hamas Lepas 13 Warga Israel, PM Netanyahu Komitmen Pulangkan Semua Sandera

METRO – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan pemerintahannya berkomitmen memulangkan semua sandera yang kini ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza.

Penegasan ini disampaikan Netanyahu setelah 13 sandera Israel dibebaskan oleh Hamas sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.

Seperti dilansir Al Jazeera, Sabtu (25/11/2023), Netanyahu dalam komentar pertamanya sejak pembebasan sandera Israel oleh Hamas.

Netanyahu menyatakan bahwa pemulangan semua sandera adalah ‘salah satu tujuan perang’ yang dipicu oleh Israel di Jalur Gaza.

“Kita baru saja menuntaskan kepulangan sandera-sandera pertama kita: Anak-anak, ibu mereka dan beberapa perempuan lainnya. Masing-masing dari mereka adalah segalanya,” ucap Netanyahu dalam pernyataan singkatnya via media sosial X.

“Namun saya menekankan kepada Anda, kepada para keluarga, kepada Anda warga Israel, kami berkomitmen untuk memulangkan semua sandera. Ini adalah salah satu tujuan perang dan kami berkomitmen untuk mencapai semua tujuan perang,” tegasnya.

Netanyahu juga kembali mengingatkan bahwa kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera dengan Hamas bukan berarti akhir dari perang.

Dia menyatakan bahwa Israel akan terus berupaya untuk ‘memusnahkan’ Hamas.

Perang yang berkecamuk di Jalur Gaza telah berlangsung selama lebih dari tujuh pekan terakhir.

Israel melancarkan gempuran tanpa henti terhadap Jalur Gaza untuk membalas serangan Hamas pada 7 Oktober lalu, yang dilaporkan menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan membuat lebih dari 240 orang disandera.

Otoritas kesehatan Gaza melaporkan hampir 15.000 orang, termasuk 6.150 anak-anak, tewas akibat rentetan serangan Israel.

Kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza demi pembebasan sandera, yang dimediasi Qatar, Mesir dan Amerika Serikat (AS), telah dicapai oleh Israel dan Hamas, dan mulai diberlakukan pada Jumat (24/11) waktu setempat.

Pada gencatan senjata hari pertama, menurut Qatar yang menjadi mediator kesepakatan Israel dan Hamas, total 24 sandera — terdiri atas 13 sandera Israel, 10 sandera Thailand, dan satu sandera Filipina — telah dibebaskan dan diserahkan oleh Hamas kepada Komite Palang Merah Internasional di Jalur Gaza.

Sebagai imbalannya, Israel telah membebaskan 39 tahanan Palestina, yang terdiri atas tahanan perempuan dan anak-anak di bawah umur, dari penjara-penjaranya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *