Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengawali kiprahnya di Olimpiade Paris 2024 dengan penuh drama. Berhadapan dengan wakil Belgia, Julien Carraggi, di fase Grup L, Jojo –sapaan akrab Jonatan– harus bekerja keras untuk mengamankan kemenangan dengan skor 18-21, 21-11, dan 21-16 di Porte de La Chapelle, Sabtu (27/7/2024) malam WIB.
Game pertama menjadi kejutan bagi pendukung Indonesia. Carraggi tampil ngotot dan mampu meredam permainan cepat Jojo. Meski sempat unggul, Jonatan harus mengakui keunggulan lawan di akhir game dengan skor 18-21.
Tak ingin terpuruk lebih dalam, Jojo bangkit di game kedua. Ia tampil lebih dominan dan jauh lebih tenang. Alhasil, game kedua berhasil dimenangkan dengan skor telak 21-11.
Pertandingan semakin memanas di game penentuan. Keduanya saling berbalas serangan, namun Jojo berhasil menjaga keunggulannya. Meski sempat mendapat perlawanan sengit dari Carraggi, akhirnya Jojo mampu menutup pertandingan dengan kemenangan 21-16 setelah pukulan lawan melebar.
Kemenangan dramatis ini tentu menjadi modal berharga bagi Jojo untuk menghadapi pertandingan selanjutnya di Grup L. Ia akan berhadapan dengan Lakshya Sen (India) dan Kevin Cordon (Guatemala).
Dengan kemenangan ini, harapan Indonesia untuk meraih prestasi terbaik di cabang bulutangkis Olimpiade Paris 2024 semakin terbuka lebar. Jojo diharapkan mampu mempertahankan konsistensinya dan melaju ke babak berikutnya.