PALOPO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palopo terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pembinaan holistik bagi warga binaan.
Salah satu langkah konkret diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palopo, Kamis (23/10), di ruang kerja Kepala Lapas Palopo.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Palopo, Jose Quelo, bersama perwakilan dari Kemenag Kota Palopo.
Adapun ruang lingkup kerja sama ini mencakup pembinaan rohani, bimbingan keagamaan serta peningkatan kapasitas spiritual bagi warga binaan selama menjalani masa pembinaan.
Kalapas Palopo, Jose Quelo menyebutkan bahwa kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat pembinaan kepribadian warga binaan agar siap kembali ke masyarakat dengan perubahan positif.
“Kami berharap melalui kolaborasi dengan Kemenag Palopo, pembinaan keagamaan di Lapas dapat berjalan lebih terarah dan berkelanjutan. Dengan demikian, warga binaan dapat memperoleh bekal rohani yang kuat untuk menjadi pribadi yang lebih baik ketika bebas nanti,” ujarnya.
Perjanjian kerja sama ini akan berlaku selama tiga tahun dan menjadi dasar bagi pelaksanaan berbagai program pembinaan keagamaan di Lapas Palopo mulai dari bimbingan rohani, penyuluhan agama, hingga pelatihan keagamaan berbasis moral dan karakter.
Kegiatan penandatanganan berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan, diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen antara Lapas Palopo dan Kemenag Palopo dalam membangun sinergi berkelanjutan menuju sistem pemasyarakatan yang humanis, religius, dan bermartabat.
