PENDIDIKAN

Pemerhati Pendidikan Soroti Ruang Kelas Rusak di SDN 15 Salolo, Pertanyakan Peran Dinas Pendidikan

×

Pemerhati Pendidikan Soroti Ruang Kelas Rusak di SDN 15 Salolo, Pertanyakan Peran Dinas Pendidikan

Sebarkan artikel ini
Andreas Tandi Lodi

PALOPO – Kondisi memprihatinkan dialami peserta didik di SDN 15 Salolo, Kota Palopo. Sejumlah ruang kelas di sekolah tersebut tak bisa digunakan akibat plafon yang ambruk dan membahayakan keselamatan siswa.

Alhasil, kegiatan belajar mengajar terpaksa dialihkan ke ruang seadanya, bahkan ada yang harus belajar di gudang.

Menanggapi hal ini, pemerhati pendidikan Kota Palopo Andreas Tandi Lodi, angkat bicara. Ia menilai kerusakan ruang kelas itu tidak seharusnya terjadi jika pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan menjalankan tugasnya secara optimal.

“Saya sangat menyayangkan kondisi ini. Pertanyaannya, selama ini apa kerja Kepala Dinas Pendidikan Kota Palopo? Tiap tahun ada dana DAK (Dana Alokasi Khusus), kenapa tidak pernah diusulkan untuk perbaikan? Begitu juga Kepala Sekolah, apa tidak pernah mengajukan proposal rehap ke Dinas?” tegas Andreas, Sabtu (4/10/2025).

Ia menilai, kerusakan ruang kelas yang dibiarkan berlarut-larut hingga mengancam keselamatan siswa merupakan bentuk kelalaian yang serius.

Menurutnya, pendidikan harus menjadi prioritas utama pemerintah, apalagi lokasi SDN 15 Salolo tidak jauh dari pusat pemerintahan Kota Palopo, termasuk Rumah Jabatan Wali Kota dan DPRD.

“Ini ironis, sekolah yang lokasinya dekat dari rumah jabatan wali kota justru siswanya belajar di gudang karena plafon ruang kelas ambruk. Ini memalukan dan mencederai wajah pendidikan di Palopo,” tambah Andreas.

Ia pun mendesak agar Pemerintah Kota Palopo, khususnya Dinas Pendidikan, segera turun tangan melakukan perbaikan darurat, sekaligus memastikan adanya alokasi anggaran rehap agar siswa dapat belajar dengan aman dan nyaman.

“Jangan tunggu ada korban dulu baru bergerak. Pendidikan adalah investasi masa depan, jangan sampai anak-anak kita belajar dalam kondisi yang tidak layak,” pungkasnya.