LUWU — Upaya Pemerintah Kabupaten Luwu dalam memperkuat mitigasi bencana semakin nyata. Senin (10/11/2025), Bupati Luwu H. Patahudding bersama Wakil Bupati Muhammad Devi Bijak Pawindu resmi menyerahkan satu unit ekskavator amfibi yang akan difungsikan untuk pengerukan sungai dan pengendalian banjir.
Alat berat bernilai Rp5,8 miliar itu diharapkan mampu mempercepat penanganan sedimentasi sungai yang selama ini menjadi salah satu pemicu banjir di wilayah Luwu.
Pengadaan ekskavator amfibi ini juga menjadi bagian penting dari komitmen Pemkab Luwu dalam mewujudkan visi “Luwu Unggul, Berkarakter, dan Berbasis Agribisnis” sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2025–2030.
Pada misi ketujuh, pemerintah menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Langkah ini pun selaras dengan prioritas pembangunan daerah, khususnya poin ketiga yang menegaskan penguatan mitigasi bencana melalui penyediaan alat berat dan penguatan desa tangguh bencana.
Bupati Patahudding menyebut, penyerahan ekskavator ini menjadi kado tepat pada momentum Peringatan Hari Pahlawan 2025.
“Alhamdulillah, di akhir 2025 ini Pemda Luwu bisa mengadakan satu unit alat berat amfibi untuk mengantisipasi bencana banjir ke depan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa rencana awal pengadaan mencakup dua unit ekskavator amfibi masing-masing untuk wilayah Walmas dan wilayah Selatan. Namun, efisiensi anggaran membuat realisasi tahun ini difokuskan pada satu unit terlebih dahulu.
“Mudah-mudahan alat ini dapat memberikan kenyamanan dan perlindungan bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang daerah aliran sungai,” tutup Bupati.
Dengan hadirnya ekskavator amfibi ini, Pemkab Luwu berharap langkah penanganan banjir dapat dilakukan lebih cepat, efektif, dan berkelanjutan demi keselamatan serta kesejahteraan masyarakat.






