MAKASSAR – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar hingga November 2024 mencapai Rp 1,305 triliun. Angka tersebut sekitar 76 persen dari target Rp 1,7 triliun yang ditetapkan tahun ini.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra.
Firman menyatakan bahwa pihak Pemerintah Kota Makassar akan memanfaatkan sisa waktu di akhir tahun untuk mengejar target yang telah ditetapkan.
“Kondisi terakhir penerimaan PAD Kota Makassar adalah Rp 1,305 triliun dari target Rp 1,7 triliun. Kita masih punya waktu untuk mengejar target,” ungkap Firman pada Minggu (8/12/2024) kemarin.
Lebih lanjut, Firman menjelaskan bahwa sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) menjadi sektor yang paling patuh dalam membayar pajak.
Selama tiga tahun terakhir, sektor ini selalu mencapai target dengan angka pencapaian hingga 98,99 persen.
“Insya Allah kami di Bapenda akan terus berusaha mewujudkan target Rp 2 triliun,” ujarnya optimis.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat, Bapenda Kota Makassar menggelar Malam Anugerah Pajak Daerah pada Sabtu (6/12/2024).
Dalam acara tersebut, sebanyak 300 wajib pajak dari berbagai kategori, termasuk pelaku usaha.
Juga instansi, dan masyarakat, menerima penghargaan atas kontribusinya terhadap pembangunan Kota Makassar.
Firman menegaskan bahwa penghargaan ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi.
Tetapi juga merupakan bagian dari upaya Bapenda untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak.
“Kegiatan ini juga sebagai bentuk motivasi dan kampanye untuk mengajak wajib pajak mempertahankan dan meningkatkan kepatuhan pajaknya sehingga terus berkontribusi dalam pembangunan daerah,” tuturnya.
Dengan strategi yang terus dioptimalkan, Pemkot Makassar berharap target PAD tahun 2024 dapat tercapai pada akhir Desember. (*)