DAERAH

RSUD Batara Guru Belopa Target Naik Kelas Jadi Tipe B, Hadirkan ICCU dan Pelayanan Makin Mallebbi

×

RSUD Batara Guru Belopa Target Naik Kelas Jadi Tipe B, Hadirkan ICCU dan Pelayanan Makin Mallebbi

Sebarkan artikel ini

LUWU – Rumah Sakit Umum Daerah Batara Guru (RSUD-BG) Belopa terus berbenah demi menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.

Memasuki usia ke-20 tahun, manajemen RSUD-BG menargetkan pada 2025 ini dapat naik kelas dari rumah sakit tipe C menjadi rumah sakit tipe B.

Harapan itu disampaikan langsung Direktur RSUD-BG Belopa, dr Daud Mustakim, M.Kes, saat peresmian gedung Intensive Cardiology Care Unit (ICCU) yang dirangkaikan dengan perayaan HUT ke-20 RSUD-BG, Senin (29/9/2025).

Acara ini turut dihadiri Bupati Luwu, H. Patahudding, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Luwu.

“Alhamdulillah, saat ini RSUD-BG Belopa sudah memiliki gedung ICCU sebagai unit perawatan intensif khusus pasien dengan masalah jantung. Gedung ini merupakan wujud komitmen Bupati Luwu bersama Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan layanan kesehatan, khususnya Cathlab. Dengan dukungan fasilitas dan SDM yang terus berkembang, insha Allah tahun ini RSUD-BG siap naik kelas menjadi rumah sakit tipe B,” ungkap Daud Mustakim.

Dalam sambutannya, Bupati Luwu H. Patahudding memberikan apresiasi kepada jajaran RSUD-BG yang terus bekerja keras memperbaiki mutu pelayanan meskipun seringkali mendapat kritik dari masyarakat.

“Selamat atas hadirnya gedung ICCU ini. Ini adalah langkah nyata untuk memaksimalkan layanan kepada pasien. Saya juga mendapat masukan bahwa perawat kita kadang kurang ramah, kurang senyum. Maka saya minta itu segera dibenahi. Hal ini sejalan dengan visi ‘Luwu Mallebbi’ yang menekankan pelayanan dengan sikap santun, ramah, dan tulus,” tegas Patahudding.

Ia juga menekankan bahwa pelayanan kesehatan bukan sekadar kewajiban, melainkan sebuah bentuk pengabdian.

“Selamat ulang tahun ke-20 RSUD-BG. Saya berharap semua tenaga kesehatan bekerja dengan prinsip ikhlas. Saya akan bangga melihat nakes yang melayani dengan sepenuh hati, karena profesi ini adalah pilihan mulia yang juga dihargai oleh negara,” tambahnya.

Direktur RSUD-BG menjelaskan bahwa target naik kelas ke tipe B bukan hal mustahil. Program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas yang digagas Bupati Luwu telah menjadi motor peningkatan layanan di RSUD-BG.

“Dengan UHC Prioritas, pasien rujukan tidak perlu khawatir soal biaya. Cukup membawa Kartu Keluarga dan Kartu KRP, BPJS langsung bisa aktif. Hal ini sangat membantu kami meningkatkan pelayanan,” jelas Daud.

Dari sisi standar, RSUD-BG Belopa telah memenuhi banyak persyaratan. Saat ini jumlah tempat tidur mencapai 285 unit, melebihi syarat minimal tipe B sebanyak 200 tempat tidur.

Dari sisi SDM, RSUD-BG memiliki 38 dokter umum, 2 dokter gigi umum, 2 dokter gigi spesialis, serta 34 dokter spesialis di berbagai bidang, mulai dari penyakit dalam, saraf, jantung, anak, bedah tulang, hingga radiologi dan fisioterapi.

“Kami sudah melengkapi data administrasi dan melaporkannya ke Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel untuk dilakukan penilaian. Semoga doa dan dukungan masyarakat Luwu membawa hasil terbaik,” pungkas Daud Mustakim.

Dengan berbagai pembenahan ini, RSUD-BG Belopa tidak hanya menargetkan naik kelas secara administratif, tetapi juga menghadirkan pelayanan yang benar-benar mallebbi, ramah, berkualitas dan berorientasi pada kepuasan pasien.