PALOPO – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh para santri dan santriwati Pondok Pesantren Modern Datok Sulaiman (PMDS) Palopo.
Mereka berhasil mengukir sejarah manis dengan keluar sebagai Juara Umum pada ajang Festival Seni dan Al-Qur’an (FASE) IAT ke-VII tingkat se-Luwu Raya yang berlangsung di Kampus UIN Palopo, pada 1–4 Oktober 2025.
Ajang bergengsi ini mempertemukan para pelajar dan santri terbaik dari berbagai lembaga pendidikan Islam di wilayah Luwu Raya.
Di tengah persaingan yang ketat, para santri PMDS menunjukkan kemampuan luar biasa, menorehkan lima piala dari berbagai cabang lomba, sekaligus memperkuat reputasi pesantren sebagai pusat pembinaan generasi Qur’ani yang berprestasi.
Deretan Prestasi Santri PMDS Putra
Tilawah Putra: AM. Abyd Albab (Juara 1)
Syarhil Qur’an Putra: Humaidi Syaukani, Muh. Fathan, dan Fharid Sarira (Juara 1)
Hifdzil Qur’an 3 Juz: Muh. Reski (Juara 3)
Kaligrafi: Muh. Murad
Menyanyi Solo Religi: Muh. Harun
CCQ (Cerdas Cermat Qur’an): Hafizh, Aswadi, dan Ibnu
Prestasi Gemilang Santriwati PMDS
Syarhil Qur’an: Nailah Fauziyyah, Muspira Rampean, dan Naura Cipta Maharani
Tilawah: Aufa Syifaul Qalby (Juara 2)
Hifdzil Qur’an: Ajeng Alika Nur Azizah
Menyanyi Solo Religi: Yahdini Naila Magfirah (Juara 3)
Keberhasilan ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga besar PMDS, tetapi juga menjadi bukti nyata hasil kerja keras, latihan disiplin, dan kekompakan para santri yang senantiasa berjuang membawa nama baik pesantren.
Muhammad Ikhsan, pelatih santri Tahfidz PMDS Putra, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam atas pencapaian ini.
“Semoga kegiatan ini menjadi motivasi dan pengalaman berharga bagi para peserta untuk terus melatih bakat dan mental mereka. Ke depan, kami berharap para santri semakin siap menghadapi kompetisi di tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Ade Dian Wahyuni, guru pendamping santriwati PMDS juga menyampaikan pesan inspiratif bagi seluruh peserta didik.
“Selamat atas prestasi yang telah diraih. Alhamdulillah, kerja keras selama latihan kini terbayar lunas. Jadikan kemenangan ini sebagai penyemangat untuk terus belajar, meraih mimpi, tetap rendah hati, dan terus berkembang. Dunia menunggu kontribusi kalian,” tuturnya penuh haru.
Selain itu, Dwi Dirga Ajustin, selaku keynote speaker sekaligus perwakilan panitia FASE VII IAT 2025, turut memberikan apresiasi tinggi kepada PMDS.
“Keikutsertaan PMDS tahun ini menjadi kebanggaan tersendiri. Konsistensi dan semangat luar biasa yang ditunjukkan hingga berhasil meraih Juara Umum patut menjadi contoh. Kami berharap prestasi ini terus dipertahankan dan menjadi motivasi bagi peserta lainnya untuk tidak berhenti berproses dan berprestasi,” ungkapnya.
Capaian gemilang ini sekali lagi menegaskan bahwa Pondok Pesantren Modern Datok Sulaiman bukan hanya mencetak generasi berilmu dan berakhlak, tetapi juga melahirkan insan-insan Qur’ani yang kreatif, percaya diri, dan berdaya saing tinggi.
Melalui semangat juang para santri dan bimbingan para guru yang berdedikasi, PMDS terus menjadi teladan dalam mencetak generasi muda yang cinta Al-Qur’an dan siap berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan agama.