METROPENDIDIKAN

Siswa SDN 32 Lagaligo Kunjungi PLN ULTG Palopo: Belajar Sumber Energi Listrik Dengan Seru dan Interaktif

×

Siswa SDN 32 Lagaligo Kunjungi PLN ULTG Palopo: Belajar Sumber Energi Listrik Dengan Seru dan Interaktif

Sebarkan artikel ini

PALOPO – Siswa-siswi SDN 32 Lagaligo Kota Palopo menggelar kegiatan kunjungan belajar ke PT PLN (Persero) Unit Layanan Transmisi dan Gardu (ULTG) Palopo, dengan tema “Sumber Energi Listrik dan Cara Mendapatkan Energi Listrik”.

Kegiatan edukatif ini bertujuan untuk mengenalkan sejak dini pentingnya energi listrik dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kunjungan tersebut, para siswa mendapat penjelasan menarik tentang bagaimana listrik dihasilkan dari berbagai sumber energi seperti air, angin, matahari, hingga bahan bakar fosil.

Acara dibuka oleh Dheny Ikhwan Pratama dari PLN ULTG Palopo dan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Tommy Rekza L.

Dengan gaya penyampaian yang interaktif dan disertai contoh-contoh nyata, suasana belajar menjadi sangat hidup. Para siswa tampak antusias, aktif bertanya, dan ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana listrik dapat disalurkan hingga ke rumah mereka.

Manager ULTG Palopo, Rahmat Chandra Manaf, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat belajar para siswa.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin memperkenalkan PLN lebih dekat kepada generasi muda agar mereka memahami dari mana listrik berasal dan bagaimana prosesnya hingga dapat digunakan setiap hari,” ujarnya.

Para siswa diberi pemahaman mengenai keselamatan ketenagalistrikan

Ia juga berharap kunjungan ini dapat menumbuhkan rasa ingin tahu serta kesadaran akan pentingnya menjaga energi dan memahami peran PLN dalam menyediakan listrik yang andal bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 32 Lagaligo, Bapak A. Zul Fajrin menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan PLN.

“Kami sangat berterima kasih kepada PLN ULTG Palopo atas sambutan dan pengalaman belajar langsung yang sangat berharga ini. Kegiatan ini menambah wawasan siswa kami tentang energi listrik dan pentingnya menggunakannya secara bijak,” tutur beliau.

Menariknya, di akhir kegiatan PLN juga menyisipkan sesi sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan bagi para siswa.

Dalam sesi ini, mereka diajak memahami bahaya bermain layang-layang di dekat jaringan listrik atau tower transmisi (SUTT) yang dapat menyebabkan tersengat listrik maupun gangguan pada sistem kelistrikan.

PLN berharap pesan keselamatan tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, agar lingkungan tetap aman dan bebas dari bahaya listrik.

Melalui kegiatan kunjungan belajar ini, PLN tidak hanya memberikan pengetahuan tentang sumber energi dan proses penyaluran listrik, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian terhadap keselamatan dan lingkungan.

Dengan semangat “Terangi Negeri” PLN berkomitmen untuk terus hadir memberikan manfaat bagi masyarakat serta mengedukasi generasi muda agar menjadi pribadi yang cerdas energi, peduli lingkungan, dan sadar keselamatan.