MAKASSAR – Warga Lorong Wisata (Longwis) Kecamatan Ujung Tanah menyatakan komitmen untuk terus mengembangkan program lorong wisata. Hal tersebut meskipun nantinya pemerintahan yang baru tidak melanjutkan program tersebut.
Warga menilai program ini telah memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat, terutama dalam aspek ekonomi, sosial, dan budaya.
Ketua Dewan Lorong (Delor) Kecamatan Ujung Tanah, Hasrat, menjelaskan bahwa keberadaan lorong wisata menjadi peluang besar bagi masyarakat.
Selain itu, program ini juga menjadi bentuk nyata pemberdayaan masyarakat“Lorong wisata telah memberikan dampak positif, baik untuk pariwisata lokal maupun pengembangan ekonomi kreatif masyarakat sekitar. Kami yakin program ini harus terus dilanjutkan demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Hasrat, Jumat (6/12/2024).
Meski menyadari adanya kemungkinan kurangnya dukungan dari pemerintahan baru, Hasrat menegaskan bahwa ia bersama warga tetap berkomitmen melanjutkan program ini.
Ia juga menyebutkan upaya untuk mencari solusi alternatif demi kelangsungan pengembangan lorong wisata.
“Jika program ini tidak dilanjutkan, kami tetap ingin menanam dan mengembangkan lorong wisata,” tambahnya.
Namun demikian, Hasrat berharap Pemkot dapat terus memberikan bantuan dalam pengembangan lorong wisata, mengingat keterbatasan yang dimiliki warga.
“Cuma kami juga punya keterbatasan, maka jika tidak disupport oleh pemerintah kota khususnya, kami akan kesulitan untuk melanjutkan ke depannya,” harapnya.
Senada dengan Hasrat, Ketua Delor Rappocini, Syamsuddin, mengungkapkan bahwa program lorong wisata di wilayahnya juga akan tetap dilanjutkan, dengan fokus sebagai sarana edukasi.
“Kalau saya rencana tetap jalan seperti biasa karena ada kegiatan yang dilakukan sehari-hari juga. Jadi, tetap dilanjutkan kegiatan dan akan dimanfaatkan sebagai sarana edukasi,” katanya.
Ia menambahkan bahwa lorong wisata selama ini telah berhasil mengubah wajah kawasan perkotaan yang sebelumnya kumuh menjadi lingkungan bersih, tertata, dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Meski menghadapi berbagai tantangan ke depan, Syamsuddin berharap program ini terus berkembang dan mampu menjadi sumber penghasilan serta membawa manfaat besar bagi masyarakat setempat. (**)