NASIONAL

Hari Ini, Harga 1 Gram Emas Antam Anjlok Rp 10.000

×

Hari Ini, Harga 1 Gram Emas Antam Anjlok Rp 10.000

Sebarkan artikel ini
Emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk. (Sumber Foto: Net)

JAKARTA – Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Selasa (3/10/2023) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, anjlok Rp10.000 ke Rp1.039.000 per gram.

Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) turut melemah Rp13.000, menjadi Rp915.000 per gram.

“Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” jelas keterangan di situs Antam.

Baca Juga:  Firli: Saya Tidak Menghindar, Saya Akan Hadapi

Harga emas di pasar spot pada perdagangan awal pekan ini, Senin (2/10/2023), ditutup di posisi US$ 1.827,40 per troy ons. Harganya jatuh 1,13%.

Ambruknya harga emas karena pasar melihat The Fed masih akan hawkish ke depan.

Perangkat FedWatch Tool menunjukkan sekitar 28,8% pelaku pasar memperkirakan adanya kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps pada November mendatang. Angka ini lebih besar dibandingkan pekan lalu yang hanya 14%.

Keyakinan pasar semakin kencang setelah data terbaru menunjukkan jika ekonomi AS masih panas.

Baca Juga:  Viral Dimedsos, Bawaslu Telusuri Data Pilihan Politik Pegawai SD di Sukoharjo

Data ISM Manufacturing PMI menunjukkan indeks ada di angka 49 pada September 2023, lebih tinggi dibandingkan pada Agustus yang tercatat 47,6 dan konsensus pasar yakni 47,8.

Data ISM Manufacturing dari S&P Global juga menunjukkan indeks ada di angka 49,8 pada September, lebih tinggi dibandingkan pada Agustus yakni 47,9.PMI Manufacturing memang belum masuk dalam tahap ekspansif tetapi angkanya terus meningkat karena permintaan yang masih kencang.

Kondisi ini menunjukkan jika ekonomi AS masih kuat sehingga kemungkinan inflasi akan sulit melandai.

Ekspektasi kenaikan suku bunga acuan The Fed membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury melonjak.Indeks dolar masih bergerak di kisaran 106 yang merupakan level tertingginya sejak November 2022 atau 10 bulan terakhir.

Baca Juga:  Prabowo ke Anis: Kalau Jokowi Diktator, Anda Tidak Jadi Gubernur

Imbal hasil pada US Treasury yang melesat ke kisaran 4,6% pada perdagangan kemarin. Posisi tersebut adalah yang tertinggi sejak 16 Oktober 2007 atau tertinggi dalam 16 tahun terakhir.

Penguatan dolar AS membuat emas semakin mahal dibeli sehingga tidak menarik buat investasi. Logam mulia juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga tidak menarik saat imbal hasil US Treasury naik. (*)