PALOPO – Kapal MV RONG HAI yang membawa muatan material konstruksi dan bahan consumable milik PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS), resmi lepas sandar dari Pelabuhan Tanjung Ringgit, Palopo.
Kapal ini sebelumnya bersandar sejak 20 April dan telah menyelesaikan proses pembongkaran dengan cepat, aman, dan tanpa hambatan.
Efisiensi proses bongkar muat ini tak lepas dari sinergi apik antara berbagai pihak: mulai dari Perusahaan Agency Kapal PT Samudera Tanah Air, Perusahaan Bongkar Muat PT Bahtera Tanjung Selatan, hingga tenaga kerja pelabuhan (TKBM) yang dengan semangat tinggi menjalankan tugas mereka.
Yang paling merasakan dampaknya? Para buruh TKBM. Kehadiran kapal muatan besar seperti milik PT BMS membawa angin segar bagi perekonomian mereka.
Tambahan penghasilan yang signifikan menjadi bukti nyata bahwa kerja keras mereka dihargai.
“Kami bersyukur sekali, kapal milik PT BMS ini membawa berkah bagi kami para buruh. Upahnya jauh lebih baik dibandingkan kapal-kapal lokal,” ujar Dani, Kepala Mandor TKBM, dengan penuh semangat.
Ia berharap perusahaan lain bisa mengikuti jejak BMS dalam mempercayakan proses bongkar muat kepada TKBM lokal.
Tak hanya meningkatkan penghasilan, proses pembongkaran pun berjalan dengan standar tinggi.
Andi Agung Kaddiraja, staf legal PT BMS, menjelaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk selalu mengutamakan efisiensi dan keselamatan kerja.
“Dengan melibatkan TKBM, kami pastikan proses bongkar muat lebih cepat dan aman. Ini tak hanya efisien, tapi juga memberi dampak langsung bagi kesejahteraan mereka,” ungkapnya, Minggu (27/04/2025).
Ia juga menegaskan pentingnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam setiap aktivitas.
Salah satu buruh TKBM bahkan berharap kapal seperti MV RONG HAI bisa bersandar setiap bulan. “Kalau bisa tiap bulan ada kapal dari BMS datang. Lumayan, bisa buat tambah-tambah rejeki,” ucapnya sambil tersenyum lebar.
Kunjungan MV RONG HAI kali ini menjadi bukti bahwa aktivitas industri dapat berjalan berdampingan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal. PT BMS pun terus menunjukkan komitmennya dalam menjalin hubungan saling menguntungkan dengan mitra kerja, termasuk para buruh pelabuhan.