DAERAH

Merusak Ekosistem Laut, Penjabat Gubernur Sulsel Minta APH Tangkap Pelaku Bom Ikan

×

Merusak Ekosistem Laut, Penjabat Gubernur Sulsel Minta APH Tangkap Pelaku Bom Ikan

Sebarkan artikel ini
Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin. (Foto:net)

SULSEL – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menangkap pelaku bom ikan.

Hal ini dianggap telah merusak ekosistem laut.

Bahtiar menegaskan, agar Satuan Polisi Perairan (Satpolair) bersama stakeholder dapat menindaki ulah pengebom ikan.

“Hari ini saya minta lakukan penegakan hukum bagi pengebom ikan. Tangkap tidak usah ragu-ragu. Selama itu tidak dilakukan lama-lama ke Australia ki cari ikan,” jelas Bahtiar, dilansir dari Inikata.com, Senin 4 Desember 2023.

Baca Juga:  Kapolres Palopo Pimpin Apel Gabungan Pengamanan Pergantian Tahun Baru

Bahtiar mengatakan, salah satu faktor nelayan di Sulsel pergi mencari ikan di perairan Maluku hingga Nusa Tenggara Timur (NTT) itu akibat dari pengebom ikan.

“Kenapa itu nelayan jauh cari ikan ke Maluku, Alor, NTT, sederhananya tidak ada ikan disini,” tukasnya.

Lebih lanjut Bahtiar menjelaskan, sejumlah laut di pantai bagian barat Sulawesi Selatan di bom hingga puluhan tahun.

“Rumah ikan namanya karang teluk bone dan pantai barat di bom puluhan tahun,” bebernya.

Baca Juga:  Peringati HKN, Sekda Palopo Ingatkan Tugas Fungsi ASN dan Netralitas Dalam Menghadapi Pemilu

Menurut Bahtiar, ikan itu lebih nyaman berada di laut ketika ada rumahnya. Dia rencana perbanyak terumbu karang untuk meningkatkan jumlah ikan di Sulsel.

“Berdasarkan ilmunya harus ada rumah ikan. Mau ku seluruh Sulsel dipenuhi terumbu karang supaya tidak jauh ki pergi cari ikan. Rumah terindah ikan di karang. Rumah ikan kedua itu bakau,” tutupnya. (*)