LUWU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu melalui rapat pleno terbuka yang digelar Kamis (9/1/2025) telah menetapkan pasangan calon H Patahudding S.Ag dan Muhammad Dhevy Bijak Pawindu, SH, atau yang dikenal dengan sebutan Pata-Dhevy, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Luwu Terpilih untuk periode 2025-2030.
Penetapan ini mengikuti hasil pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Luwu yang berlangsung pada 27 November 2024 lalu.
Ketua KPU Luwu, Abdullah Sappe Ampin Maja, dalam rapat tersebut mengungkapkan, keputusan ini didasarkan pada hasil perolehan suara Pilkada 2024. Pasangan Pata-Dhevy meraih 97.775 suara atau 46,92% dari total suara sah, mengungguli pasangan lainnya dengan selisih suara yang signifikan.
“Pada hari ini, Kamis (9/1), kami secara resmi menetapkan H Patahudding dan Muhammad Dhevy Bijak Pawindu sebagai Bupati dan Wakil Bupati Luwu terpilih. Ini adalah hasil Pilkada yang sah berdasarkan perolehan suara,” kata Sappe.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Luwu Terpilih, H Patahudding, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran Pilkada Luwu, terutama kepada KPU, TNI, Polri, dan Bawaslu yang telah mengawal proses pemilihan dengan aman dan damai.
“Kami sangat berterima kasih atas kerjasama dan dukungan semua pihak, sehingga Pilkada Luwu dapat berlangsung dengan aman dan damai. Kami juga mengajak semua pihak untuk kembali bersatu dan bersama-sama membangun Kabupaten Luwu ke depannya,” ungkap Patahudding.
Senada dengan itu, Wakil Bupati Luwu Terpilih, Muhammad Dhevy Bijak, juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan Pilkada Luwu, termasuk TNI/Polri, penyelenggara, dan masyarakat yang telah berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan kedamaian.
Keunggulan Pata-Dhevy
Pasangan Pata-Dhevy mencatatkan kemenangan luar biasa dalam Pilkada Luwu 2024. Mereka meraih suara terbanyak dengan selisih lebih dari 33.000 suara dari pasangan urutan kedua, Agus Salim-Erwin Barabba, serta selisih lebih dari 51.000 suara dari pasangan urutan ketiga, Arham Basmin-Rahmat. Kemenangan ini sekaligus mengunci peluang sengketa hasil di Mahkamah Konstitusi.
Selain itu, Pata-Dhevy berhasil menguasai 17 dari 22 kecamatan di Kabupaten Luwu, dengan kemenangan terbesar tercatat di Kecamatan Walenrang Timur yang mencatatkan suara hingga 61,14%. Mereka juga meraih angka kemenangan lebih dari 50% di kecamatan lainnya, seperti Walenrang (57,63%), Walenrang Barat (57,17%), Suli (56,61%), Latimojong (54,19%), Larompong (53,64%), dan bahkan di pusat ibu kota Belopa (50,64%).
Partai Pengusung dan Dukungan
Pata-Dhevy maju dalam kontestasi Pilkada Luwu dengan dukungan dari gabungan partai politik, antara lain Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PKB, serta partai pendukung Gelora dan PBB. Dengan kemenangan ini, mereka siap menjalankan amanah masyarakat Luwu untuk lima tahun ke depan.
Dengan perolehan suara yang mencolok dan kemenangan yang meyakinkan, Pata-Dhevy menjadi simbol harapan baru bagi pembangunan Kabupaten Luwu, siap membawa perubahan dan kemajuan untuk masyarakatnya. (*/Has)