MAKASSAR – Pengurus Daerah (Pengda) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulawesi Selatan periode 2025–2030 resmi terbentuk. Kepengurusan ini lahir dari hasil Musyawarah Daerah (Musda) I JMSI Sulsel yang digelar di Hotel Almadera, Makassar, Sabtu (9/8/2025).
Dalam Musda tersebut, Ilham Husen ditetapkan sebagai Ketua Pengda JMSI Sulsel. Ia bersama tim formatur Sabri dari pengurus pusat dan Andi Besse Nabila Saskia menyusun struktur kepengurusan baru.
Ilham menegaskan bahwa terbentuknya JMSI Sulsel bukan sekadar kepengurusan formal, melainkan wadah bagi para jurnalis dan pimpinan media siber untuk saling bersinergi.
“Kami ingin JMSI Sulsel menjadi ruang kebersamaan, tempat kita belajar, bertumbuh, dan menjaga marwah jurnalisme. Karena itu, kami juga melibatkan para tokoh, akademisi, hingga praktisi hukum untuk menjadi pembina, penasehat dan dewan pakar,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).
Dewan pembina di antaranya akan diketuai oleh Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, Ph.D, bersama sejumlah tokoh publik lainnya. Sementara Fachruddin Palapa dipercaya menjadi Ketua Dewan Penasehat, didampingi beberapa nama senior yang berpengalaman di dunia media.
Dalam periode kepengurusannya, JMSI Sulsel menempatkan profesionalisme dan verifikasi media sebagai program kerja utama.
“Verifikasi media itu penting. Dengan begitu, publik bisa mendapat kepastian bahwa informasi yang disajikan berasal dari sumber yang benar dan kredibel. Ini komitmen kami untuk melawan hoaks,” tegas Ilham.
Selain itu, JMSI Sulsel akan mengadakan berbagai pelatihan dan uji kompetensi bagi jurnalis bekerja sama dengan Dewan Pers serta lembaga terkait.
“Kami ingin setiap jurnalis memiliki kompetensi yang mumpuni. Dampaknya bukan hanya pada profesionalisme mereka, tetapi juga pada kualitas informasi yang diterima masyarakat,” tambahnya.
Struktur pengurus harian JMSI Sulsel diisi oleh para jurnalis muda dan berpengalaman, mulai dari sekretaris, bendahara, hingga bidang-bidang strategis seperti organisasi, jurnalisme berkualitas, platform digital, kerja sama antar lembaga, hingga advokasi bisnis.
Dengan komposisi tersebut, Ilham optimistis JMSI Sulsel dapat menghadirkan warna baru dalam dunia media siber di Sulawesi Selatan.
“Ini adalah langkah awal. Kami ingin JMSI menjadi rumah besar yang menjaga semangat kebersamaan, profesionalisme, dan integritas jurnalis di Sulsel,” pungkasnya.
