DAERAH

Pj Wali Kota Palopo Terima Audiensi PT WWL, Bahas Pengelolaan Pantai Labombo

×

Pj Wali Kota Palopo Terima Audiensi PT WWL, Bahas Pengelolaan Pantai Labombo

Sebarkan artikel ini

PALOPO – Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Asrul Sani, SH., M.Si., didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Firmanza DP, menerima audiensi dari Direktur PT. Wahana Wisata Lingkungan (WWL), Alias, beserta jajaran perusahaan tersebut.

Audiensi yang digelar di Aula eks. Bappeda Kantor Wali Kota Palopo ini membahas konsep wisata pantai yang ramah lingkungan, khususnya terkait pengelolaan Pantai Labombo.

Direktur PT. WWL, Alias, memaparkan visi perusahaannya yang fokus pada pengelolaan wisata dan lingkungan.

Baca Juga:  26 ASN Luwu Ikuti Latpim Administrator

“Kami berminat untuk menjalin kerjasama terkait pengelolaan Pantai Labombo. PT WWL menawarkan desain untuk penataan fisik serta pengelolaan kawasan wisata pantai Labombo,” ungkapnya.

Alias juga menyoroti potensi dampak positif yang dapat dihasilkan dari pengelolaan Pantai Labombo, baik dalam aspek finansial, lingkungan, maupun sosial masyarakat.

“Dari konsep kami ini, bisa menampung tenaga kerja lokal dan menggarap UMKM lokal sebagai vendor, sehingga standar pelayanannya dapat disesuaikan dengan standar yang kami miliki,” jelas Alias.

Baca Juga:  Pj. Ketua TP-PKK Luwu Hadiri Puncak Peringatan HKG PKK Ke-52 di Kota Surakarta

Sekda Kota Palopo, Firmanza DP, menekankan pentingnya pengelolaan Pantai Labombo yang lebih maksimal untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Jika memungkinkan, kita perlu menyerahkan pengelolaan Pantai Labombo kepada investor yang dapat mengembangkan kawasan ini dengan lebih baik dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat serta PAD,” tutur Firmanza.

Firmanza juga menjelaskan opsi kerjasama yang bisa ditempuh, yakni sewa jangka pendek dan kerjasama pemanfaatan (KSP) jangka panjang, yang dapat berlangsung hingga 30 tahun dengan perpanjangan.

Baca Juga:  Bawaslu Palopo Laporkan 6 Orang RT/RW Yang Jadi Caleg

Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani, meminta agar diskusi lebih lanjut dilakukan untuk membahas mekanisme dan aturan terkait pengembangan Pantai Labombo.

“Cagar alam dan budaya yang kita miliki harus dilestarikan. Kalau bisa dikelola dengan baik, bisa menjadi destinasi wisata yang menarik,” tegas Asrul.

Turut hadir dalam pertemuan ini, Kepala Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palopo, serta beberapa undangan lainnya.