POLITIK

PPP Diterpa Isu Alihkan Dukungan ke Prabowo, Politisi PDIP Aria Bima Buka Suara

×

PPP Diterpa Isu Alihkan Dukungan ke Prabowo, Politisi PDIP Aria Bima Buka Suara

Sebarkan artikel ini
Politisi PDIP, Aria Bima. (Foto:net)

POLITIK – Politikus PDIP, Aria Bima mengatakan pihaknya menyerahkan kepada pengurus PPP terkait masalah sejumlah kader yang mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

“Mengembalikan kepada PPP untuk menyelesaikan persoalan tersebut karena itu wilayah kedisiplinan organisasi di masing-masing partai pengusung,” kata Aria saat menemani safari Ganjar Pranowo di Solo, Jawa Tengah, Jumat 29 Desember 2023.

Anggota Komisi VI DPR itu menilai perbedaan dukungan di kalangan kader yang tidak sesuai keputusan partai merupakan hal biasa.

Bukan hanya di PPP, kondisi tersebut juga terjadi pada Golkar di NTT yang beberapa kadernya mendukung Ganjar-Mahfud.

Baca Juga:  Temui Massa di Depok, Cak Imin 'Teriak' Perubahan

Ia hanya mengingatkan agar setiap partai mestinya menegakkan aturan dan komitmen terhadap keputusan mereka.

“Pasti ada lompatan-lompatan pendukung relawan di setiap pilkada, pilgub, pilpres. Pasti ada. Itu juga Golkar di NTT mengarahkan pada Pak Ganjar. Pasti ada. Yang penting organisasi itu tegakkan aturan dan komit terhadap komitmen partai,” kata Aria Bima.

Sejumlah kader PPP lewat organisasi yang mengatasnamakan diri Pejuang PPP menyatakan dukungan ke Prabowo-Gibran di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan pada Kamis (28/12).

Baca Juga:  KPU Luwu Utara Hadirkan Puluhan Penyandang Disabilitas

Padahal, PPP saat ini tercatat sebagai satu di antar empat partai yang telah mengusung Ganjar-Mahfud.

Beberapa nama kader yang hadir di acara deklarasi di antaranya Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan di DPP PPP Hizbiyah Rochim serta sejumlah kader seperti Witjaksono hingga Raden Agung Zainal Abidin.

Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP sekaligus inisiator Pejuang PPP Witjaksono mengaku siap disanksi partainya terkait dukungan itu. Ia mengaku sikapnya mendukung Prabowo merupakan aspirasi kader PPP di bawah.

Baca Juga:  Patahuddin Ajak Bumikan Semangat Wija To Luwu, Harapan di Momentum HJL ke-757 dan HPRL ke-79

“Kita memang konsolidasi, jadi banyak aspirasi yang kita terima dari bawah. Jadi karena aspirasi banyak dari bawah, kita konsolidasi akhirnya terjadi acara ini,” katanya.

Merespons itu, Sekjen PPP Arwani Thomafi menegaskan partai akan segera mengambil sikap tegas.

Namun, ia belum menjelaskan langkah apa yang akan diambil partai terhadap para kader yang mendukung Prabowo-Gibran.

PPP dan PDIP merupakan rekan koalisi yang mengusung Ganjar-Mahfud MD di Pilpres 2024.

Selain itu ada Perindo dan Hanura yang ikut mendukung pasangan nomor 3 tersebut. (*)