Upaya PLN Agar Longsor Bastem Tidak Berdampak Pada Kelistrikan

LUWU – Longsor terjadi pada Senin, (26/2/2024) lalu tepatnya di wilayah Bonglo, Bastem Utara Kabupaten Luwu tepat diatas titik longsoran, terdapat tower PLN.

Jarak longsoran yaitu 25 meter dari tapak Tower PLN, Tower 74 SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) 150kV Jalur Makale – Palopo.

Manager ULTG Palopo, Ari Angga turut berduka cita atas terjadinya peristiwa longsor yang menimpa sejumlah warga.

Selain itu, Ari Angga mengerahkan Tim Pemeliharaan PLN ULTG Palopo mengambil langkah antisipatif jangka pendek guna menjaga keandalan pasokan listrik yang menghubungkan jalur interkoneksi Jalur SUTT 150kV yang menghubungkan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.

Team Leader Pemeliharaan Jaringan, Hermawan bersama tim pemeliharaan melakukan penanganan dengan 3 tahapan pekerjaan secara paralel, yaitu ; Pemasangan Skur untuk mempertahankan posisi tower, Pemasangan terpal pada bibir longsoran,dan Membuat jalur baru air hujan sehingga air tidak mengarah titik longsor.

“Upaya Penanganan ini dilakukan dengan maksud agar tower tidak terdampak dan proses penyaluran listrik wilayah Palopo, Makale dan sekitarnya tetap berjalan tanpa ada pemadaman.” ujar Hermawan.

Ari Angga mengatakan tim dari PLN UPT Palu selain melakukan langkah pendek juga akan melakukan langkah langka panjang yang sementara akan di survey oleh Tim PLN UPT Palu untuk perencanaan beberapa opsi seperti, Pembangunan Dinding Penahan Tanah (DPT) atau juga Borpail atau langkah jangkah panjang sesuai kajian nantinya yang paling tepat.

Oleh karena itu PLN UPT Palu dan ULTG Palopo sedang mencari formulasi yang tepat untuk mengatasi masalah tower rawan longsor.” ujar Ari Angga.

Sementara itu, pejabat K3, Lingkungan dan Keamanan, Anthonius Rantepadang mengatakan pekerjaan antisipatif ini telah dilaksanakan dengan tim aman dan selamat.

“Tim Pemeliharaan PLN ULTG Palopo, telah menyelesaikan beberapa pekerjaan jangka pendek dengan tim aman dan selamat, semoga tindakan ini dapat mengantisipasi longsor susulan, sehingga mengamankan aset PLN dan tidak ada korban lagi,” ujar Anthonius Rantepadang.

Dari data data sebelumnya, pada SUTT Jalur Makale – Palopo terdapat beberapa lokasi yang towernya rawan longsor. Sebelumnya di Tower 90, telah dilakukan pekerjaan jangka panjang, begitu juga Tower 57.

Untuk diketahui, PLN terus berkomitmen menjaga keandalan kelistrikan untuk Kota Palopo dan sekitarnya, serta menjaga keandalan Interkoneksi Jalur SUTT 150kV Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *