MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang pengelolaan keuangan daerah. Untuk ke-10 kalinya secara berturut-turut, Pemkot Palopo berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.
Penyerahan opini WTP dilakukan di Gedung BPK RI Perwakilan Sulawesi Selatan, Makassar, Senin (25/5/2024). Kepala BPK RI Perwakilan Sulsel, Winner Franky Halomoan Manalu, menyerahkan langsung dokumen tersebut kepada Penjabat Wali Kota Palopo, Firmanza DP, disaksikan Ketua DPRD Kota Palopo, Darwis, dan sejumlah pejabat dari lingkungan Pemkot.
“Ini merupakan capaian luar biasa. Sepuluh kali berturut-turut bukan angka biasa. Ini hasil dari kerja keras, komitmen, dan kolaborasi semua pihak dalam menjaga tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel,” ujar Firmanza dalam sambutannya.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPK RI, khususnya tim pemeriksa LKPD, yang telah memberikan arahan dan rekomendasi selama proses audit berlangsung.
“Alhamdulillah, kita bisa meyakinkan BPK bahwa keuangan daerah kita dikelola dengan baik. Ini bukan hanya pencapaian Pemkot, tapi juga bentuk tanggung jawab kolektif dari seluruh perangkat daerah dan DPRD Palopo,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPK Sulsel, Winner Manalu, menegaskan bahwa opini WTP bukan hadiah atau penghargaan, melainkan bentuk penilaian objektif terhadap kepatuhan pemerintah daerah terhadap empat standar pemeriksaan keuangan negara.
“Kami melakukan audit secara menyeluruh, mulai dari pemeriksaan interim hingga rinci. Hasil ini harus menjadi cerminan sekaligus bahan evaluasi untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan pelayanan publik,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa tanggung jawab utama atas laporan keuangan ada di pundak kepala daerah, sehingga penting untuk memastikan seluruh sistem berjalan sesuai standar yang berlaku.
Dengan raihan ini, Kota Palopo kian menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah dengan tata kelola keuangan terbaik di Sulawesi Selatan.(*)
