PALOPO – Potret memprihatinkan dunia pendidikan kembali tersorot di Kota Palopo. Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 15 Salolo terpaksa menjalani proses belajar di sebuah gudang lantaran tiga ruang kelas utama mengalami kerusakan parah dan tak lagi layak digunakan.
Kerusakan tersebut sudah berlangsung cukup lama. Plafon di sejumlah ruangan rusak berat bahkan sebagian sudah berjatuhan.
Kondisi ini jelas membahayakan keselamatan siswa dan guru saat proses belajar mengajar berlangsung.
Demi menghindari risiko kecelakaan, pihak sekolah akhirnya memindahkan aktivitas belajar ke gudang seadanya.
Ironisnya, lokasi SDN 15 Salolo berada tidak jauh dari Rumah Jabatan Wali Kota Palopo dan DPRD.
Kedekatan geografis ini seolah menjadi tamparan, sebab sekolah yang begitu dekat dengan rumah jabatan Walikota dan DPRD justru luput dari perhatian serius.
Wakil Ketua II DPRD Kota Palopo, Alfri Jamil, yang turun langsung meninjau kondisi sekolah bersama anggota DPRD lainnya menyatakan keprihatinannya.
Ia menegaskan, pemerintah daerah harus segera mengambil langkah cepat untuk melakukan perbaikan, agar siswa tidak terus-menerus belajar dalam kondisi yang tidak layak.
“Ini tidak bisa dibiarkan terlalu lama. Keselamatan dan kenyamanan anak-anak dalam menimba ilmu harus jadi prioritas. Rehabilitasi ruang kelas di SDN 15 Salolo harus segera dilaksnakan,” tegas Alfri Jamil, Jumat (03/10/2025).
Kondisi memprihatinkan SDN 15 Salolo ini menjadi cermin bahwa masih ada banyak pekerjaan rumah dalam sektor pendidikan di Kota Palopo.
