PALOPO — Menjelang Tahun Baru 2026, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palopo meningkatkan kewaspadaan dengan menggelar penggeledahan kamar hunian warga binaan, Selasa, 30 Desember 2025.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas, mengingat momen akhir tahun kerap menjadi waktu rawan terjadinya pelanggaran.
Kegiatan penggeledahan dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Hartono dengan melibatkan pejabat struktural di antaranya Kasi Kamtib, Kasubsi Keamanan, Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib, serta sejumlah petugas pengamanan.
Penggeledahan dilakukan secara menyeluruh di sejumlah blok hunian.
Meski bersifat tegas, pelaksanaan kegiatan tetap mengedepankan pendekatan humanis, profesional dan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
Kepala Lapas Palopo, Jose Quelo, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari deteksi dini untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban, khususnya menjelang perayaan besar keagamaan dan pergantian tahun.
“Penggeledahan ini bertujuan memastikan tidak ada barang-barang terlarang di dalam kamar hunian, sekaligus menciptakan suasana lapas yang aman dan kondusif selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” kata Jose Quelo.
Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sejumlah barang yang tidak diperkenankan berada di dalam kamar hunian.
Seluruh barang temuan tersebut langsung didata dan diamankan untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku.
Secara umum, kegiatan berjalan aman, tertib dan lancar. Warga binaan juga menunjukkan sikap kooperatif selama proses penggeledahan berlangsung.
Melalui kegiatan ini, Lapas Palopo menegaskan komitmennya dalam memperkuat pengamanan dan pengawasan sebagai bagian dari pelaksanaan Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan sekaligus mewujudkan lapas yang aman, tertib dan bebas dari peredaran barang terlarang.
