PALOPO – Badan Narkotika Nasional menyebutkan penyalahgunaan narkotika mengalami penurunan.
Hal ini diungkap Kepala BNN Kota Palopo AKBP Herman saat menggelar Konferensi Pers akhir tahun bertempat di Kantor BNN Palopo, Rabu 27 Desember 2023.
“Dua tahun terakhir angka prevalensi penyalahgunaan Narkotika di Indonesia mengalami penurunan dari 1,95% pada tahun 2021 menjadi 1,73%,” ungkap Herman
Sementara, ditahun 2023 jumlahnya hanya menurun 0,22 % dan sebanyak 300 ribu anak bangsa yang diselamatkan dari Narkoba.
“Dimana dari segi Kualitatif ini merupakan hasil kerjasama seluruh Stake Holder, mulai dari BNN, POLRI, TNI, Bea Cukai Pemda, masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, hasil penelitian tersebut, juga menemukan Prevalensi pengguna Narkoba laki-laki lebih tinggi dari Perempuan, dari 10 ribu penduduk laki-laki, 241 diantaranya terpapar Narkoba, sedangkan dari 10 ribu penduduk perempuan hanya 103 orang yang terpapar.
“Tim telah berhasil mengungkap 4 LKN dari 3 target LKN tahun 2023 dengan total barang bukti narkotika golongan I berupa Shabu dengan berat 59,179 Gram dan Narkotika golongan I jenis Ganja seberat 433 Gram,” tambahnya.
Herman juga mengungkapkan, tersangka kasus narkotika yang berhasil diamankan sebanyak 5 Pelaku dan 4 pelaku berstatus pengedar dan 1 diantaranya merupakan pelaku penyalahgunaan,” tutup Herman. (*)