PALOPO – Pemerintah Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) optimis bisa meraih penghargaan Adipura 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Hal itu setelah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mancani dibenahi dan menerapkan sistem Sanitary Landfill.
“Kami sudah penilaian Adipura, kami sangat optimis bisa mendapatkan penghargaan itu di tahun 2024 ini,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palopo Emil Nugraha, Rabu 7 Februari 2024
Emil mengungkapkan, salah satu indikator penilaian Adipura 2024 adalah kesiapan TPA dalam pengelolaan sampah.
Kata dia, di TPA Mancani yang berada di Kecamatan Telluwanua, Palopo sudah menggunakan sistem Sanitary Landfill atau penimbunan sampah.
“Di TPA Mancani sudah menerapkan Sanitary Landfill atau penimbunan sampah di area cekung menggunakan tanah. Ini berfungsi untuk mengurangi pencemaran tanah yang membahayakan lingkungan di sekitar TPA, kemudian tidak menimbulkan bau dari tumpukan sampah dan sampai bernilai ekonomis,” ungkapnya.
Dia mengutarakan, Kota Palopo setiap tahunnya bisa memproduksi sampah kurang lebih 34 ribu ton per tahun.
Jumlah tersebut dihasilkan oleh penduduk Palopo berjumlah 190.000 jiwa.
Emil menambahkan, beberapa sektor penilaian Adipura 2024 juga sudah dibenahi di antaranya, pengelolaan sampah di Pasar Niaga Palopo (PNP), terminal, drainase dan fasilitas pengomposan di setiap wilayah perkantoran.
Menurutnya, itu juga dilakukan untuk mewujudkan sebagai kota bersih.
“Itu PNP, terminal, wilayah perkantoran harus ada fasilitas pengelolaan sampah pengomposan dan drainase, semua itu kita benahi,” kata Emil.
Dia berharap upaya Pemkot Palopo ini bisa membuahkan hasil.
Penghargaan Adipura diyakini bisa diraih dengan pengelolaan TPA yang baik.
“Kita tentu ingin mendapatkan kembali Adipura setelah beberapa tahun absen karena COVID dan tentu menjadi kota bersih membuat nyaman masyarakat Palopo,” ujarnya. (*)