METRO

Penjabat Walikota Palopo Hadiri Musrenbang RPJPD dan RKPD 2025 di Makassar

×

Penjabat Walikota Palopo Hadiri Musrenbang RPJPD dan RKPD 2025 di Makassar

Sebarkan artikel ini

MAKASSAR – Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani, SH., M.Si., menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025.

Musrenbang tersebut dilaksanakan di Hotel Claro, Makassar, Selasa (30/4/2024) dengan mengusung tema “Konsolidasi Transformasi Menuju Sulawesi Selatan yang Mandiri, Maju dan Berkelanjutan dalam Ekosistem Ekonomi Biru”.

Pada kegiatan ini, Kota Palopo mendapatkan penghargaan perencanaan pembangunan tingkat kota.

Kota palopo dinobatkan menjadi peringkat ke-3 pembangunan daerah di Sulsel dan mendapatkan penghargaan yang diserahkan Sekda Provinsi Sulsel, Muhammad Arsjad.

Baca Juga:  Hadiri Perayaan Natal Bersama Klasis Makassar, Danny Pomanto : Natal Bagi Saya Spesial Secara Pribadi

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Asmuradi Budi, ST.,M.Env.Man., mewakili Pj. Wali kota Palopo menerima penghargaan tersebut.

Pj. Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengatakan, target indikator makro 2025 untuk pertumbuhan ekonomi sebesar 5,67-6,82 persen.

“Sementara untuk tingkat kemiskinan 8,20 persen, tingkat pengangguran terbuka 4,03 persen, ratio gini 0,356 poin, Indeks Pembangunan Manusia 74,49 poin dan PDRB perkapita ADHB Rp74,55 juta,” kata Bahtiar Baharuddin.

“Momentum hari ini sangat penting, karena merupakan babak akhir penyusunan perencanaan pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan satu tahun,” tambahnya.

Baca Juga:  Perumda TM Palopo Lakukan Diklat Pada Karyawannya Tentang Manajemen Resiko

Sehingga sejak awal, kata Bahtiar, dirinyabmemerintahkan jajaran untuk berdiskusi dan berdialog dengan benar dan jangan lagi copy dan paste dokumen perencanaan dari tahun ke tahun atau mengambil dari daerah lain.

“Harus benar-benar menyusun sesuai kondisi objektif dan menemukan serta mengenali Sulsel,” jelasnya.

“Sehingga saya mendorong betul untuk disusun secara benar, dan mohon dari Kementerian untuk melakukan koreksi. Jika dalam dokumen perencanaan ini, ada hal-hal yang patut dan harus dikoreksi,” tutupnya.

Baca Juga:  PLN Sosialisasikan Potensi Bahaya Listrik Pada Warga Yang Tinggal di Sekitar Tower Jalur Belopa - Palopo