MAKASSAR – Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat ada sekitar 3.201 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang masuk dalam kondisi rawan di Sulsel.
Jumlah tersebut tersebar di 24 Kabupaten/Kota dan 313 Kecamatan, serta 3059 kelurahan/desa yang ada di Sulsel.
Hal ini diungkapkan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni, yang dikutip dari Inikata.co.id, Rabu 11 Januari 2023.
Setyo Boedi juga menambahkan untuk jumlah Polres dan Polresta yang ada di Sulsel sebanyak 25, dan 224 Polsek yang juga tersebar disetiap Kabupaten/Kota.
Sementara itu, jumlah penduduk di Sulsel sebanyak 9.139.531 jiwa, dan yang berhak untuk melakukan pemilihan ada sebanyak 6.670.582 jiwa.
“Data pemilih pada pemilu sebanyak 6.670.582 jiwa yang dikelompokkan laki-laki berjumlah 3.244.626 orang, dan perempuan 3.425.956 jiwa,” ucap Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni di Rapat Forkopimda, Forkopimcam dan Penyelenggara Pemilu di Hotel Claro, Rabu 11 Oktober 2023.
Ia menjelaskan bahwa potensi rawan TPS ini ada tiga tingkatan yakni TPS sangat rawan, TPS rawan dan TPS kurang rawan.
“Dimana TPS yang sangat rawan ini sudah dikaji dan diteliti oleh Bareskrim kami, untuk di Sulsel itu nihil. Kalau TPS rawan ada 3.201 TPS dan TPS kurang rawan 23.146 TPS,” tambahnya.
Boedi mengungkapkan, pihaknya juga telah melakukan pengkajian terkait kondisi kerawanan TPS tersebut.
“Kalau TPS rawan ada 3.201 TPS dan TPS kurang rawan 23.146 TPS,” tambah Irjen Pol Boedi.
Adapun jumlah calon legislatif di Sulsel harus diperhatikan dalam mengantisipasi kerawanan.
“Adapun jumlah caleg di Sulsel DPD RI 13, DPR RI 407, DPRD Provinsi 1.141, DPRD Kabupaten/Kota ada 13.522,” ujarnya.
Dari total tersebut, Kata Irjen Pol Boedi, jumlah kursi di tiap tingkatannya berbeda-beda.
“Dengan jumlah kursi caleg provinsi DPD RI 4, DPR RI 24, DPRD Provinsi 85, dan DPRD Kabupaten/Kota 780,” jelasnya.
“Untuk dapil untuk di Sulsel DPD RI 4, DPR RI 3, DPRD Provinsi 11, dan DPRD Kabupaten/Kota 121,” kata dia. (*)