SULSEL – Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin mengungkap 3 kabupaten belum menyepakati anggaran Pilkada 2024.
Penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk penyelenggaraan Pilkada masih dipersiapkan.
“Kalau tidak salah Sinjai, Soppeng, sama Luwu Utara (belum tanda tangani NPHD). Tapi pembicaraannya sudah ada sebenarnya. Tinggal teknisnya,” ungkap Bahtiar, dilansir dari Detik.com, Sabtu 11 November 2023, malam
Bahtiar mengaku Kesbangpol Sulsel akan berkoordinasi dengan daerah yang dimaksud.
Dia berharap persiapannya bisa rampung pekan ini.
“Mudah-mudahan besok Kepala Kesbang tadi laporkan sama saya, mungkin besok akan berdialog kepada tiga daerah ini. Mudah-mudahan minggu ini selesai,” ungkap
Bahtiar tidak merinci sehingga ketiga daerah tersebut belum menyepakati NPHD terkait Pilkada 2024.
Namun dia mengaku anggarannya sudah disiapkan.
“Sebenarnya uangnya sudah ada. Tinggal finalisasi saja. Biasa kan itu,” tambah Bahtiar.
Diketahui, penandatanganan NPHD sebesar Rp 82 miliar terakhir kali dilakukan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto pada Jumat (10/11).
Dana Rp 82 miliar tersebut dibagi untuk KPU Makassar sebesar Rp 64 miliar dan Bawaslu Makassar Rp 18 miliar.
“Tugas saya ialah mempersiapkan pemilu damai di Makassar. Pilpres maupun pileg dan pilkada,” kata Danny dalam keterangannya.
Danny mengaku akan memantapkan sistem monitoring digital agar pesta demokrasi di Makassar berjalan dengan baik.
Namun dia belum menjelaskan seperti apa sistem monitoring digital itu nantinya bekerja.
“Sistem monitor akan dibuat lebih baik lagi sehingga ini menjadi markas monitoring berjalan baik untuk pesta demokrasi di Makassar. Monitoring digital seperti ini diharapkan jadi pionir di Indonesia. Saya harap Makassar jadi contoh dari semua sisi, mitigasi, monitoring,” terangnya. (*)