PALOPO – Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, tiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Palopo mengadakan reses masa sidang ll tahun 2024-2025 Derah Pemilihan (Dapil) lll.
Kegiatan reses dengan warga Kecamatan Sendana ini berlangsung di halaman kantor Camat Sendana, Selasa (18/2/2025).
Hadir dalam reses, Ketua DPRD Palopo, Darwis, anggota DPRD, Elizabeth dan Jabir, Camat Sendana, Kapolsek Wara Selatan, para lurah serta tokoh masyarakat, agama dan pemuda.
Adapun reses ini bertujuan untuk menggali masukan dan harapan masyarakat terkait pembangunan infrastruktur serta kebutuhan lainnya yang mendesak di wilayah tersebut.
Ketua DPRD Palopo, Darwis menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran warga yang antusias memberikan usulan terkait pembangunan di wilayah Kecamatan Sendana.
“Aspirasi yang disampaikan hari ini akan menjadi prioritas dalam pembahasan anggaran dan pelaksanaan program pembangunan,” ungkap Ketua DPRD Palopo.
Salah satu isu utama yang disoroti adalah mengenai peningkatan infrastruktur jalan di wilayah ini yang tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga mendukung berbagai program nasional yang digulirkan oleh pemerintah pusat.
“Kami berharap pada pihak terkait seperti Dinas PU untuk lebih responsif terhadap usulan warga. Pembangunan infrastruktur yang baik sangat penting untuk memperlancar akses dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Darwis juga menjelaskan bahwa untuk perizinan tambang tidak lagi dikeluarkan melalui pemerintah kota saat ini namun melalui pemerintah provinsi.
Dengan adanya peralihan ini, pemerintah provinsi akan memiliki kewenangan lebih besar dalam mengelola izin usaha pertambangan, termasuk pemberian izin eksploitasi dan eksplorasi tambang.
Namun yang terpenting bagi pelaku tambang untuk memastikan bahwa operasionalnya tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memperhatikan dampak lingkungan dan sosial.
Semetara itu, Elizabet Zakaria juga menyampaikan, perlunya perbaikan fasilitas umum dan peningkatan pelayanan kesehatan di Kecamatan Sendana.
Ia menekankan bahwa sektor kesehatan dan pendidikan juga harus menjadi prioritas dalam upaya pembangunan daerah.
Seperti pula halnya penanganan banjir kata Elizabeth, itu membutuhkan pendekatan yang menyeluruh dan melibatkan semua pihak. Dengan pemetaan yang tepat, pembangunan infrastruktur yang memadai, serta keterlibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan, kita bisa mengurangi dampak banjir.
“Jadi kehadiran kami bertiga disini selaku wakil rakyat tidak mau memberikan janji, namun yang kami akan berikan adalah tindakan dan komitmen,” Tegas Elizabeth.
Sementara itu, anggota dewan lainnya, Jabir menyampaikan dalam Reses tersebut berharap agar pertemuan seperti ini tidak hanya sekadar menjadi ajang diskusi, tetapi juga untuk mengimplementasikan berbagai usulan dan kebutuhan masyarakat yang disampaikan secara langsung kepada kami.
Ia pun berharap pembangunan di Kecamatan Sendana dapat berjalan sesuai dengan harapan masyarakat, serta mempercepat pemerataan pembangunan di Kota Palopo secara keseluruhan. (Has)