PALOPO – Pemerintah Kota Palopo menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Hal ini tercermin dari kehadiran Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Drs. H. Firmanza DP dalam tiga rapat paripurna penting yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Palopo, Rabu (28/5/2025).
Adapun Tiga rapat paripurna tersebut mencakup, Penyerahan lima Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), terdiri atas tiga usulan dari Pemkot Palopo dan dua inisiatif DPRD, Pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda, sekaligus tanggapan Wali Kota atas inisiatif DPRD dan Jawaban resmi Wali Kota atas pandangan fraksi, dan respons fraksi terhadap pendapat Wali Kota.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil rapat Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) 2025, telah ditetapkan 11 Ranperda empat di antaranya bersifat wajib, sedangkan tujuh lainnya bersifat pilihan atau delegasi.
“Khusus untuk tahun ini, dua Ranperda merupakan kelanjutan dari Propemperda 2024, yaitu tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi serta Pelayanan Jamaah Haji,” jelas Firmanza.
Ia menambahkan bahwa kedua Ranperda tersebut sudah melalui tahapan harmonisasi di Kemenkumham dan saat ini tengah dalam proses finalisasi di Biro Hukum Provinsi Sulsel.
Sementara itu, lima Ranperda baru yang diserahkan hari ini terdiri atas, Tiga Ranperda Usulan Pemkot Palopo yakni, Penanaman Modal, Persetujuan Bangunan Gedung, Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.
Sementara Dua Ranperda Inisiatif DPRD ialah Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis, Pengakuan dan Perlindungan Hak-Hak Masyarakat Adat
Kelima fraksi di DPRD Kota Palopo menyatakan dukungan penuh terhadap Ranperda tersebut, melalui juru bicara masing-masing fraksi. Selanjutnya, Ranperda akan dibahas lebih mendalam di tingkat panitia khusus (Pansus).
“Kami sangat mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pimpinan dan fraksi DPRD yang telah menyambut baik usulan Ranperda ini. Semoga proses pembahasan berjalan lancar dan Ranperda ini bisa segera ditetapkan menjadi Peraturan Daerah,” tutur Firmanza penuh harap.
Rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Palopo, serta dihadiri unsur pimpinan dan anggota DPRD, staf ahli Wali Kota, para asisten, kepala perangkat daerah, hingga camat se-Kota Palopo.
Dengan kolaborasi erat antara eksekutif dan legislatif, Kota Palopo semakin mantap melangkah dalam membangun regulasi yang berpihak pada kepentingan masyarakat dan pembangunan daerah.
