BPP Malbar Raih Penghargaan Sebagai BPP Terbaik

LUWU UTARA – Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Malangke Barat (Malbar) menorehkan prestasi sebagai BPP yang berhasil mencapai produktivitas hasil ubinan Badan Pusat Statistik (BPS) Subround I (Januari-April) dan Subround II (Mei-Agustus) dengan rerata 7,63 ton/hektare gabah kering panen.

Atas capaian tersebut, BPP Malbar berhak mendapatkan piagam penghargaan sebagai BPP Terbaik di kabupaten Luwu Utara. Penghargaan itu diserahkan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dalam acara Gebyar Pupuk NPK yang dilaksanakan belum lama ini di Lapangan Desa Mappedeceng, Mappedeceng.

“Alhamdulillah, mewakili petani di Kecamatan Malangke Barat, saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Luwu Utara dan Kadis Pertanian atas penghargaan yang diberikan kepada kami,” ucap Koordinator BPP Malbar, Ambottang.

Ambottang mengatakan pencapaian ini tak terlepas dari kinerja para penyuluh pertanian di Malbar yang senantiasa bersinergi dan berkolaborasi dengan para petani sebagai mitra, termasuk dengan para penggiat pertanian lainnya.

“Saya kira ini adalah awal yang baik di tahun ini. Semoga dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan produktivitas, khususnya padi. Terima kasih teman-teman, penyuluh, dan teristimewa kepada para petani yang terus menjalin kemitraan dengan para penyuluh kita di lapangan,” pungkasnya.

Diketahui, BPS memiliki tugas dalam menyediakan data produktivitas tanaman pangan melalui metode survei ubinan. Metode dilakukan setiap subround atau empat bulanan. Pengumpulan data produktivitas dilaksanakan pada waktu petani panen dengan pengukuran langsung di lapangan atau di sawah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *