MAKASSAR – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengatakan anggaran pembangunan stadion baru di kawasan Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang mengandalkan APBN.
Pihaknya tengah mengusulkan permohonan bantuan anggaran itu ke pemerintah pusat.
“Jadi saya ini ke pusat hanya minta dibangunkan satu stadion,” ujar Kepala Dispora Sulsel Suherman dilansir dari detikSulsel, Senin 6 November 2023.
Suherman tidak menyebut berapa anggaran yang diusulkan ke pemerintah pusat termasuk target pembangunannya.
Dia berdalih proyek itu masih dalam pengurusan.
“Masalah anggaran, masalah semuanya, kelengkapannya nanti tim dari pusat yang datang melihat,” bebernya.
Dia menegaskan jika pembangunan stadion baru ini murni akan mengandalkan bantuan dari pemerintah pusat.
Suherman berharap usulan Pemprov Sulsel ke depan bisa disetujui.
“Sepenuhnya kita minta di pusat untuk sementara. Jangan ki setengah-setengah, minta memang mi di pusat. Untuk sementara proses. Kalau bisa dia bangun semuanya, semuanya dibangun,” tegasnya.
Suherman berharap rencana ini mendapat dukungan masyarakat.
Menurutnya hal ini sebagai upaya di tengah pembangunan Stadion Mattoanging terkendala karena sengketa lahan.
“Artinya alhamdulillah kita mencoba bangun. Ya, kalau (Stadion) Mattoanging juga tetap (dibangun) begitu selesai prosesnya. Di sini (di Sudiang) juga kita bangun,” imbuh Suherman.
Sebelumnya, Suherman menyebut jika pembangunan stadion itu memanfaatkan lahan GOR Sudiang.
Proyek itu memakai lahan seluas 20 hektare.
“Jadi itu kan rancangannya di Stadion Sudiang. Ada 20 hektare. Di Sudiang kita punya tanah itu ada 74 hektare. Nah di Sudiang itu kan ada GOR-nya. Jadi sisa yang belum ada adalah stadionnya,” ungkap Suherman.
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menegaskan pembangunan stadion untuk markas PSM Makassar merupakan kewajibannya sebagai Pj Gubernur Sulsel.
Hal itu ditegaskannya saat silaturahmi dengan manajemen PSM Makassar di Rujab Gubernur, Rabu (1/11/2023).
“Nah, ini sedang kami upayakan (pembangunan stadion baru). Dan saya tidak mau bicara banyak soal ini. Karena proses sedang berlangsung,” tegasnya. (*)