JAKARTA – FIFA kembali menggebrak dunia sepak bola dengan keputusan mengejutkan, Menjelang Piala Dunia 2026, badan sepak bola dunia itu resmi menjatuhkan sanksi berat kepada dua negara, yakni Pakistan dan Kongo.
Keputusan ini membuat Pakistan dan Kongo menyusul Rusia, yang lebih dulu dilarang tampil di kompetisi internasional sejak 2022.
Dengan sanksi ini, kedua negara tidak hanya kehilangan kesempatan berpartisipasi di Piala Dunia 2026, tetapi juga dilarang tampil di seluruh turnamen di bawah naungan FIFA.
Alasan di Balik Sanksi FIFA
Federasi Sepak Bola Kongo (FECOFOOT) terkena sanksi karena dugaan campur tangan pihak ketiga dalam pengelolaan organisasi.
FIFA menegaskan bahwa intervensi semacam ini melanggar statuta mereka, yang mengharuskan federasi nasional beroperasi secara independen.
“FECOFOOT telah ditangguhkan dengan segera karena adanya intervensi pihak ketiga yang sangat serius dalam urusan organisasi,” tegas FIFA dalam pernyataan resminya.
Sementara itu, Federasi Sepak Bola Pakistan (PFF) dijatuhi sanksi akibat gagal mengadopsi revisi konstitusi yang seharusnya menjamin pemilihan yang adil dan demokratis. Ini bukan kali pertama Pakistan dijatuhi hukuman FIFA—negara ini juga pernah ditangguhkan pada 2017 dan 2021 dengan alasan serupa.
“Penangguhan ini hanya akan dicabut jika Kongres PFF menyetujui versi konstitusi PFF yang telah diajukan oleh FIFA dan AFC,” tambah FIFA.
Piala Dunia 2026 Tetap Panas!
Terlepas dari sanksi ini, Piala Dunia 2026 tetap diprediksi berlangsung seru. Argentina, sang juara bertahan, siap mempertahankan mahkota mereka di bawah asuhan Lionel Scaloni.
Namun, tim-tim besar seperti Prancis, Inggris—yang kini dipimpin oleh Thomas Tuchel—dan Spanyol, sang juara Euro 2024, siap menggempur dominasi La Albiceleste.
Di sisi lain, Rusia, Pakistan, dan Kongo kini harus menerima kenyataan pahit bahwa mereka tidak akan ambil bagian dalam turnamen sepak bola terbesar di dunia. Apakah keputusan ini akan membawa perubahan di dalam federasi mereka? Atau justru semakin memperburuk situasi sepak bola di negara tersebut?
Yang jelas, FIFA tidak main-main dalam menegakkan aturan. Saksikan bagaimana drama Piala Dunia 2026 akan terus bergulir!(**)