PERISTIWA

Heboh! Seorang Wanita di Palopo Ditemukan Tewas Gantung Diri

×

Heboh! Seorang Wanita di Palopo Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sebarkan artikel ini

PALOPO – Warga Perumahan Mutiara, Kelurahan Batu Walenrang, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, digemparkan dengan penemuan mayat seorang perempuan, yang diketahui bernama Derlin Sangka (28).

Korban ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri, dengan seutas tali di leher, pada Senin, 20 Januari 2025 sekitar pukul 17.00 Wita.

Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, mengungkapkan bahwa kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh saksi, Intang (23). Pada pagi hari sekitar pukul 10.00 Wita, keduanya sempat bekerja bersama membersihkan rumah, sebelum korban meminta saksi untuk pergi ke rumah sakit. Ketika kembali sekitar pukul 16.30 Wita, saksi tidak mendapatkan respon dari korban dan mendapati pintu kamar terkunci dari dalam.

Baca Juga:  Ular Piton Sepanjang 5 Meter Gigit dan Lilit Warga Luwu

Setelah membuka pintu kamar, saksi menemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan kondisi tewas tergantung. Melihat kejadian itu saksi pun segera melaporkan kejadian kepada pihak kepolisian.

Sementara informasi dari warga sekitar, korban berprofesi sebagai Bidan dan suaminya saat ini sedang berlayar.

Adapun polisi yang mendengar kabar tersebut segera datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Sawerigading untuk pemeriksaan medis.

Baca Juga:  Warga Desa Lengkong Gelar Aksi Tolak Pj Kades Bidan Arzi Zakaria

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Luka lebam pada jidat dan bekas jeratan di leher mengindikasikan korban meninggal karena gantung diri lebih dari delapan jam sebelumnya.

Setelah berdiskusi dengan pihak kepolisian dan dokter, keluarga korban memutuskan untuk tidak melakukan autopsi.

“Keluarga korban telah menyampaikan penolakan autopsi secara tertulis, dan kami menghormati keputusan tersebut,” terang AKP Supriadi.

Sementara itu, Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin mengimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar.

Baca Juga:  Kalah di Pemilihan RT, Pasutri di Bogor Adang Truck Sampah

“Jika ada anggota keluarga atau tetangga yang terlihat mengalami masalah pribadi atau emosional, segera beri dukungan atau laporkan ke pihak terkait agar bisa mendapatkan bantuan yang dibutuhkan,” kata Kapolres.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga komunikasi yang baik dalam keluarga sebagai langkah pencegahan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.