NASIONAL – Calon Presiden RI Ganjar Pranowo diangkat menjadi anak adat usai melakukan kunjungannya ke Provinsi Jayapura, Papua, Selasa 21 November 2023.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Suku Hassor, Gerson Yulianus Hassor melalui prosesi adat di hadapan seorang Ondoafi kota Tabi, Port Numbay, Sairere, mengangkat Ganjar sebagai anak adat.
Adapun Ondoafi adalah sebutan untuk pemimpin adat masyarakat asli Papua.
“Kami dari para Ondoafi akan memberikan sebuah pesan lewat titipan adat dan ini adalah acara adat tidak ada acara lain-lain,” kata Gerson Yulianus Hassor dilansir dari Detiksulsel.
Ganjar juga diberikan titipan berupa ikat selempang, noken dan mahkota khas Papua.
Gerson Yulianus Hassor turut mengatakan para ondoafi merestui dan berdoa agar Ganjar terpilih menjadi Presiden RI pada Pemilu 2024 mendatang.
“Jadi Bapak sudah di tempat ini, besok Bapak jadi Presiden yang direstui oleh para ondoafi kota Tabi, Port Numbay, Sairere,” tuturnya.
Dia pun menitipkan pesan agar ketika kelak memimpin Indonesia, Ganjar tidak melupakan masyarakat Papua.
“Harapan ke Pak Ganjar lebih baik lagi, jadi Presiden,” katanya.
Sementara itu, Ganjar mengaku terharu karena diterima baik oleh masyarakat Jayapura. Apalagi dia sampai diangkat menjadi keluarga.
“Hari ini saya mendapatkan sesuatu yang luar biasa yang membikin hati kami getar, bikin perasaan kami bergetar karena hadir orang tua kami dan mengangkat kami sebagai sebuah keluarga di mana tentu kampung kami sangat jauh dari sini,” kata Ganjar.
“Kami begitu luar biasanya bapak-bapak menyambut kami, ini mengharukan, ini membanggakan buat saya,” imbuh Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu pun berbicara mengenai indahnya tali persaudaraan sesama anak bangsa. Dia berharap silaturahmi bisa terus terjalin.
“Dari sini kami merasa ya, Papua keluarga kami. Papua sodara kami, kami belum baca tapi kamu belum tau persis ini adalah pesan-pesan baik, pesan kemanusiaan pesan untuk damai dan sejahtera,” tutur Ganjar.
Lebih jauh, Ganjar juga mengajak semua masyarakat Papua untuk duduk bersama berbincang beragam hal. Utamanya terkait perkembangan di bumi Cendrawasih.
“Saya akan sekuat tenaga untuk bisa memahami. Dan kami senang kalo kesempatan berikut kita duduk bersama kita bicara bersama sebagai keluarga,” tandasnya. (*)