LUWU – Penjabat (Pj) Bupati Luwu, H Muh Saleh menampik isu yang beredar, tentang seorang oknum mencatut namanya untuk meminta dan mengatur proyek yang ada di sejumlah Dinas Pemerintah Kabupaten Luwu.
Hal itu diungkapkannya saat prosesi wawancara bersama sejumlah wartawan usai menghadiri acara pelantikan PPK oleh KPU Kabupaten Luwu di Balai Rasdiana Center Belopa, pada Kamis (16/8) siang.
Muh Saleh kepada wartawan menegaskan, jika dirinya tidak terkait dengan isu ‘minta proyek’ tersebut.
“Dari awal saya mengatakan, saya tidak punya orang dekat, tidak punya keluarga, sejak saya masuk saya bilang tidak ada kepentingan mengatur proyek,” ungkap Muh Saleh yang juga merupakan Kepala DPMD Provinsi Sulawesi Selatan.
Lebih jauh, Saleh menerangkan jika selama kepemimpinannya sebagai Pj Bupati Luwu, dirinya menyerahkan urusan proyek ke Unit Pengadaan Barang dan Jasa (UPBDJ) dan OPD masing-masing.
“Kita menyerahkan ke mekanisme yang ada. Ada kepala bagian unit pengadaan barang dan jasa, kita serahkan ke OPD-nya masing-masing. Kita sesuaikan dengan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Muh Saleh.
Sebelumnya, beredar isu seorang oknum yang mengaku utusan Pj Bupati Luwu menghubungi pejabat pembuat komitmen (PPK) di sejumlah OPD dalam upaya meminta dan mengatur proyek.
Sekadar diketahui, PPK adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh SKPD pengguna anggaran untuk mengambil keputusan dan melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja negara serta bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang atau jasa. (**)
