MAKASSAR – Manager Komunikasi dan TJLS PLN UID Sulselrabar, Ahmad Amirul Syarif ungkap penyebab pemadaman listrik sering terjadi di Sulawesi Selatan.
Ahmad mengatakan, PLN terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, dengan menjaga pasokan listrik secara kontinyu di sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) yang terganggu akibat fenomena El nino.
PT PLN (Persero) menyampaikan permohonan maaf lewat media sosial atas pemadaman lampu secara bergilir di Sulawesi Selatan.
Hal tersebut dilakukan karena efek El Nino yang diperkirakan bakal berlangsung hingga awal 2024 mendatang.
“Namun, musim kering yang berkepanjangan tersebut telah berdampak terhadap berkurangnya debit air sehingga menyebabkan kemampuan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) turun sekitar 75 persen dari 850 Megawatt (MW) menjadi 200 MW,” ucap Ahmad dilansir dari Suarasulsel.id, Minggu 22 Oktober 2023.
Maka dari itu, dibutuhkan langkah strategis dan kolaboratif.
Hal ini juga untuk menindaklanjuti pernyataan keadaan darurat dari Gubernur Sulawesi Selatan, dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah 4 Makassar yang memprediksi fenomena El Nino akan berlanjut hingga awal 2024.
Seperti diketahui Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan saat ini sangat bergantung terhadap debit air karena 33 persen pembangkitnya berasal dari PLTA.
Berbagai upaya terus dilakukan mulai dari Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) khususnya di daerah aliran sungai lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Air.
Upaya ini telah membuahkan hasil di mana hujan sudah turun di beberapa lokasi PLTA, harapannya debit air dapat terus bertambah dan suplai listrik bisa kembali normal.
Selain itu, relokasi pembangkit dari beberapa wilayah tersebar di Indonesia juga terus dilakukan.
Pembangkit tersebut akan memasok tambahan daya sebesar 85 Megawatt (MW) dan diharapkan dapat segera membantu sistem kelistrikan di Sulbagsel.
“Tim ahli pembangkitan juga turut didatangkan ke Makassar untuk mengakselerasi penormalan pasokan listrik. Di tengah krisis air akibat dampak fenomena El Nino, PLN terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik,” tambahnya.
Dilapangan ratusan petugas secara bergantian selama 24 jam tetap bekerja tak kenal lelah untuk memastikan pasokan listrik bisa terus berlangsung setiap harinya.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, Pemerintah Kota/Kabupaten di seluruh Sulselrabar, TNI-Polri, serta seluruh stakeholder yang sudah membantu PLN dalam melaksanakan berbagai upaya strategis dalam menjaga keandalan pasokan listrik,” terang Ahmad. (*)