PALOPO – Keberadaan tukang parkir tanpa karcis di sejumlah lokasi parkir di Kota Palopo semakin marak dan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
Praktik parkir liar ini, yang sering dijumpai di kawasan pusat perbelanjaan dan tempat keramaian lainnya, dimana menimbulkan ketidakpastian bagi masyarakat yang harus membayar tarif parkir tanpa kejelasan lantaran tidak adanya karcis yang diberikan.
Warga setempat pun mulai mengeluhkan kondisi ini. Salah satu pengendara, Fikri (25), mengatakan bahwa ia merasa dirugikan karena tidak ada kejelasan soal tarif dan ketidaktahuan apakah uang yang dibayarkan benar-benar masuk ke kas resmi pemkot Palopo.
“Kami hanya ingin membayar parkir dengan aman dan jelas. Namun sekarang ini malah merasa bingung dan khawatir uang yang kami bayar apakah sampai pada pihak yang terkait atau tidak,” ujarnya.
Kata Fikri yang juga merupakan warga Palopo, berdasarkan pantauannya, tidak jarang mereka memanfaatkan posisi strategis di dekat pintu masuk atau tempat ramai, sehingga pengendara merasa terpaksa membayar meskipun tidak ada bukti pembayaran yang sah.
Kasi Pengembangan SDM Dinas Perhubungan Kota Palopo, Mustam, memberikan klarifikasi terkait keluhan tentang juru parkir yang tidak memberikan karcis.
Ia menegaskan bahwa seluruh juru parkir yang merupakan binaan Dinas Perhubungan telah dilengkapi dengan karcis parkir yang wajib diberikan kepada setiap pengguna jasa parkir.
“Juru parkir dari binaan kami Dinas Perhubungan itu masing-masing sudah dibekali dengan karcis parkir, jadi wajib memberikan karcis,” ujar Mustam saat dikonfirmasi, Senin (27/01/2025).
Mustam juga menjelaskan bahwa kemungkinan adanya juru parkir yang tidak memberikan karcis parkir tersebut merupakan oknum juru parkir liar yang tidak terdaftar dalam pengawasan Dinas Perhubungan.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat selalu memastikan mereka menerima karcis sebagai bukti pembayaran parkir.
Dengan demikian, Dinas Perhubungan Palopo berkomitmen untuk terus mengawasi dan memastikan pelayanan parkir berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. (Has)
