DAERAH

Kolaborasi Besar di Luwu, Masmindo Gelar Latihan Water Rescue Handling

×

Kolaborasi Besar di Luwu, Masmindo Gelar Latihan Water Rescue Handling

Sebarkan artikel ini

LUWU — PT Masmindo Dwi Area (MDA) kembali menggelar Latihan Bersama (LATBER) kesiapsiagaan bencana yang tahun ini difokuskan pada Water Rescue Handling atau teknik penyelamatan di air.

Kegiatan dipusatkan di Pantai Ponnori, Desa Temboe, Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, pada Minggu (2/11/2025).

LATBER tersebut melibatkan sejumlah instansi, yakni Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Luwu, serta mahasiswa dari Ikatan Pemuda Mahasiswa Luwu (IPMAL).

Kolaborasi ini menjadi upaya strategis dalam memperkuat kapasitas koordinasi serta respons cepat terhadap potensi bencana, khususnya di wilayah pesisir.

Materi pelatihan meliputi teknik penyelamatan korban di air, pertolongan pertama dan simulasi evakuasi darurat. Seluruh peserta dibimbing langsung oleh tim OHS MDA dengan penekanan pada ketepatan proses penyelamatan serta keselamatan petugas selama operasi berlangsung.

Kepala Teknik Tambang (KTT) MDA, Mustafa Ibrahim, menegaskan bahwa latihan rutin ini merupakan bagian dari budaya keselamatan perusahaan dan menjadi bukti komitmen MDA dalam mendukung penguatan ketangguhan bencana di wilayah operasional.

“Setiap tahun kami meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan melalui latihan bersama lintas instansi. Dengan begitu, ketika situasi darurat terjadi, koordinasi dan tindakan lapangan bisa lebih cepat, akurat, dan saling mendukung,” ujar Mustafa, Sabtu (08/11/2025).

Apresiasi juga datang dari perwakilan Damkar Kabupaten Luwu, Ripandi Kaso. Ia menilai LATBER ini sangat membantu penyamaan prosedur dan komunikasi antarpersonel saat menghadapi evakuasi di air.

“Meski kami belum memiliki alat-alat khusus seperti yang digunakan dalam LATBER kali ini, namun kegiatan ini memberi kesempatan bagi kami untuk melihat dan mencoba langsung. Ini sangat bermanfaat ketika kami menghadapi kondisi serupa di lapangan,” jelasnya.

Sementara itu, perwakilan BPBD Luwu, Rusni Usman, turut menyampaikan bahwa pelatihan tersebut memberikan nilai tambah bagi tim rescue BPBD.

“Latihan bersama ini sangat bermanfaat. Selain menambah pengetahuan, kami juga memperoleh pengalaman lapangan yang dapat diterapkan pada kondisi riil di masa mendatang,” ungkapnya.

Water Rescue Handling ini merupakan LATBER kedua yang dilaksanakan MDA dalam dua tahun terakhir. Pada Agustus tahun lalu, MDA bersama sejumlah instansi juga menggelar latihan penanganan tanah longsor (Landslide Rescue Handling) di wilayah Awak Mas.

Melalui program pelatihan berkelanjutan ini, MDA menegaskan komitmennya untuk memperkuat kesiapsiagaan, meningkatkan sinergi lintas instansi, serta membangun budaya tangguh bencana di Kabupaten Luwu.