ENREKANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Enrekang H Baba akan dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baba pun mengungkap 10 program prioritas yang akan dikerjakan selama menjabat.
“Pertama, terkait tata kelola pemerintahan yang efisien dan efektif. Memang tata kelola pemerintahan ini hubungannya dengan reformasi birokrasi dan SAKIP,” ujar H Baba dilansir dari Detiksulsel.com, Senin 30 Oktober 2023.
Baba mengatakan, dia juga akan mengupayakan untuk meningkatkan Pendapat Asli Daerah (PAD) di Enrekang.
Sebab, ia menilai PAD Enrekang masih cukup rendah.
“Kedua, penyehatan fiskal dan PAD. PAD Enrekang masih sangat kecil belum sampai 10 persen dibanding dana transfer. Sehingga kita akan mengambil langkah strategis untuk pengoptimalan PAD,” ungkapnya.
Baba juga turut menyinggung soal penurunan stunting di Enrekang yang masih berada di angka 19,4 persen.
Sementara, target stunting nasional tahun 2024 sebesar 14 persen.
“Selanjutnya, percepatan penurunan angka stunting. Enrekang saat ini termasuk tinggi di angka 19,4 persen. Target Presiden itu harus 14 persen di 2024. Masih ada 4,6 persen yang menjadi pekerjaan rumah kita. Dengan kolaborasi kita bisa wujudkan,” ujarnya.
Baba kemudian menyinggung soal pengendalian inflasi.
Namun dia mengaku Enrekang tidak terlalu bermasalah karena menjadi daerah pemasok bagi komoditas pangan.
“Berikut adalah pengendalian inflasi. Ini juga tugas Pj, perlu dipahami bahwa titik penilaian inflasi Ajatappareng itu di Parepare. Berapapun besar inflasi di Parepare sama di Enrekang. Inflasi tidak terlalu terasa di Enrekang karena daerah produsen,” sebutnya.
Begitupun dengan ketahanan pangan. Sebagai daerah agropolitan, dia menilai Enrekang juga tidak punya catatan khusus untuk hal ini.
“Berikutnya soal ketahanan pangan. Saya kira Enrekang tidak ada masalah, karena Enrekang daerah agropolitan. Penghasil sayur-sayuran termasuk bawang merah untuk konsumsi di Sulawesi,” imbuh H Baba.
Baba pun mengaku turut memberi atensi terkait penyelenggaraan pesta demokrasi di tahun 2024.
Dia menyatakan siap untuk menyukseskan perhelatan nasional tersebut.
“Tak kalah penting, bagaimana sukseskan Pemilu dan Pilkada 2024. Pemilu di depan mata, (tanggal) 14 Februari legislatif dan Presiden. Selanjutnya dilakukan pilkada serentak Gubernur dan Bupati/walikota September,” katanya.
Selanjutnya, dia menyebut program percepatan digitalisasi daerah yang telah berjalan sebelumnya.
Bagi H Baba, program ini penting karena menyangkut pendataan digital PAD.
“Berikutnya percepatan digitalisasi daerah. Program nasional ini akan kita kembangkan. Di pemerintah itu sudah jalan. Kalau pajak dan retribusi, banyak manual di bawah. Pasar masih tradisional, jadi transaksi manual juga,” ungkapnya.
“Kita akan coba dan bangun sistem aplikasi yang meningkatkan pendapatan. Kalau itu terjadi bisa mengurangi kebocoran,” lanjut H Baba.
Selain itu, H Baba menuturkan penataan kota sebagai salah satu program prioritas yang akan dibangun di ibukota kabupaten. Mulai dari tata kelola drainase hingga pengolahan sampah.
“Berikutnya penataan kota. Ini salah satu prioritas kami menata kota lebih bersih dan indah. Kita prioritaskan di Ibukota Enrekang di Kecamatan Enrekang. Akan dibenahi drainase, terus trotoar dan lampu jalan. Supaya kelihatan indah. Termasuk sampahnya (dibereskan)” paparnya.
Terakhir, dia menegaskan akan mengoptimalkan 6 sektor pelayanan dasar minimum (SPM).
Salah satunya dengan cara meningkatkan alokasi anggaran dari keenam sektor itu.
“Soal SPM, inikan ada 6 urusan wajib pelayanan dasar. Termasuk pendidikan, kesehatan, PU, perkim,sosial dan ketertiban umum. Kita upayakan bagaimana meningkatkan alokasi anggaran,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Sulsel Idham Kadir mengatakan pelantikan digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur, Selasa (31/10).
Pihaknya telah mempersiapkan agenda pelantikan itu.
“Tanggal 31 Oktober 2023 dilantik Pj Wali Kota Parepare dan Pj Bupati Enrekang di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel. Pj (Bupati Enrekang dan Wali Kota Parepare) akan dilantik oleh Pj Gubernur,” ujar Idham. (*)
