SULSEL – Oknum kepala desa (Kades) dari Kabupaten Pangkep dan Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) ribut di tengah agenda rapat koordinasi Forkopimda Sulsel.
Keributan itu dipicu oleh Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang telat dibagikan.
Dilansir dari DetikSulsel, keributan tersebut terjadi di depan meja registrasi di Hotel Claro Makassar sekitar pukul 13.16 Wita.
Sejumlah kades berseragam dinas tampak berkumpul di meja yang telah disediakan.
“Bagi mi cepat. Jam makan siang mi ini. Kalau nda bisa (makan siang di sini) kita di luar saja,” ucap seseorang berseragam dinas cokelat, Senin 23 Oktober 2023.
Desakan dari para kades tersebut pun ditimpali oleh pegawai Kesbangpol Sulsel yang sedang berjaga. Dia meminta agar para kades bersabar.
“Sabarki. Satu-satu (dibagikan)” ucap pegawai Kesbangpol Sulsel Novitasari.
Novitasari juga tak menampik bahwa keributan itu disebabkan oleh para kades yang tidak sabaran. Dia menyebut pembagian SPPD tersebut sesuai dengan arahan atasannya.
“Iya kades semua itu. Yang gebrak meja juga. (Kades yang minta SPPD) dari Pangkep sama Sidrap. Dia minta SPPD-nya untuk cepat dibagikan,” ujarnya.
Di sisi lain, dia mengaku akan membagikan SPPD tersebut setelah seluruh agenda kegiatan usai. Hal ini disebut sesuai dengan instruksi atasan.
“Kami bekerja sesuai arahan saja. Tapi (kades) itu nda sabaran sekali. Padahal acara masih berlangsung. Masih ada Bawaslu di dalam bicara (memaparkan materi),” bebernya.
Setelah itu, para kades tersebut pun perlahan-lahan membubarkan diri. Situasi di depan meja registrasi pun kembali kondusif. (*)